Ogah Kena Denda, Suporter PSM Dapat Ultimatum

Jum'at, 14 April 2017 - 23:41 WIB
Ogah Kena Denda, Suporter PSM Dapat Ultimatum
Ogah Kena Denda, Suporter PSM Dapat Ultimatum
A A A
MAKASSAR - Panitia pertandingan PSM Makassar mengingatkan kepada seluruh suporter agar mematuhi segala aturan. Jangan sampai ada kerusuhan saat Juku Eja bertanding di Liga 1 musim 2017, khususnya saat jadi tuan rumah.

Ultimatum ini dikeluarkan karena musim ini peraturannya tidak beda jauh dengan kompetisi ISC 2016, yakni terkait red flare, smoke bom dan petasan. Namun, yang membedakan jumlah denda yang harus ditanggung panpel.

Musim ini setiap pelanggaran yang dilakukan fans di stadion akan didenda operator hingga Rp 50 juta. "Dendanya sama semua yakni Rp 50 juta walau pelanggarannya kecil," kata Ketua Panpel PSM Ali Gauli Arif.

Arif menyebut musim lalu masih ada klasifikasi denda yang dibayarkan, misalkan red flare, petasan dan kembang api. "Namun, tahun ini semuanya disama ratakan, jadi kami harap seluruh unsur yang mencintai PSM harus lebih tertib," tambahnya.

Arif mengatakan akan melakukan pengamanan ketat terhadap barang yang dilarang masuk ke stadion agar tidak menggangu pertandingan. "Juga kalau ada petasan di luar stadion bisa menggangu kami akan kena denda. Makanya, pengamanan akan dimaksimalkan," jelasnya.

PSM sebenarnya sudah melakukan simulasi pada empat laga uji coba yang digelar di stadion Andi Mattalatta. Tapi, beberapa red flare masih menyala di sisi stadion hingga membuat pertandingan ditunda beberapa saat.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9727 seconds (0.1#10.140)