Menang Kontroversial, Rigondeaux Akui Keberanian Flores
A
A
A
LAS VEGAS - Juara dunia tinju kelas bantam super versi WBA, Guillermo Rigondeaux menambahkan sabuk juara IBO di pinggangnya, setelah berhasil meng-KO juara interim WBA dan IBO, Moises Flores di ronde kelima laga unifikasi gelar di Mandalay Bay Hotel & Casino di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/6) WIB.
Duel ini berakhir dengan kontroversial, pasalnya beberapa saat bel tanda ronde kelima berakhir berbunyi, Rigondeaux melayangkan satu pukulan ke wajah Flores. Dan pukulan tersebut membuat Flores terkapar di kanvas. Wasit dan ofisial tinju Nevada sempat berdiskusi dan menyaksikan tayangan ulang, sebelum memutuskan bahwa itu pukulan legal.
El Chacal pun dinyatakan menang KO di ronde kelima atas Flores alias Chucky. Terlepas dari hasil pertarungan yang kontroversi dan diperdebatkan itu, Rigondeaux mengungkapkan jika Flores merupakan petinju yang tangguh. "Orang Meksiko itu petinju yang pemberani," tandas Rigondeaux, dikutip Boxing Scene.
"Saya memuji dia karena masuk ke ring bersamaku. Dia memiliki lebih banyak nyali daripada banyak pria lain. Kami berdua melemparkan kombinasi pada saat bersamaan di akhir ronde pertama. Tapi saya lebih cepat dan lebih akurat," ungkapnya.
"Hanya masalah waktu saya berjuang untuk memberikan performa terbaik kepada publik dan semua fans. Saya membuat semua orang menghilang pada bobot 122pon," sambungnya.
Dengan kemenangan ini, petinju 36 tahun ini memperpanjang rekor profesionalnya menjadi 18-0, 12KO. Pada sudut yang lain, Flores harus puas menelan kekalahan pertamanya. Pria kelahiran 17 November 1986 itu kini mengantongi catatan25-1, 17KO.
Duel ini berakhir dengan kontroversial, pasalnya beberapa saat bel tanda ronde kelima berakhir berbunyi, Rigondeaux melayangkan satu pukulan ke wajah Flores. Dan pukulan tersebut membuat Flores terkapar di kanvas. Wasit dan ofisial tinju Nevada sempat berdiskusi dan menyaksikan tayangan ulang, sebelum memutuskan bahwa itu pukulan legal.
El Chacal pun dinyatakan menang KO di ronde kelima atas Flores alias Chucky. Terlepas dari hasil pertarungan yang kontroversi dan diperdebatkan itu, Rigondeaux mengungkapkan jika Flores merupakan petinju yang tangguh. "Orang Meksiko itu petinju yang pemberani," tandas Rigondeaux, dikutip Boxing Scene.
"Saya memuji dia karena masuk ke ring bersamaku. Dia memiliki lebih banyak nyali daripada banyak pria lain. Kami berdua melemparkan kombinasi pada saat bersamaan di akhir ronde pertama. Tapi saya lebih cepat dan lebih akurat," ungkapnya.
"Hanya masalah waktu saya berjuang untuk memberikan performa terbaik kepada publik dan semua fans. Saya membuat semua orang menghilang pada bobot 122pon," sambungnya.
Dengan kemenangan ini, petinju 36 tahun ini memperpanjang rekor profesionalnya menjadi 18-0, 12KO. Pada sudut yang lain, Flores harus puas menelan kekalahan pertamanya. Pria kelahiran 17 November 1986 itu kini mengantongi catatan25-1, 17KO.
(nug)