Djokovic Keluhkan Lapangan Rumput yang Tak Terawat
A
A
A
LONDON - Kemenangan Novak Djokovic di babak keempat Wimbledon 2017 menyisakan kekhawatiran. Kekhawatiran itu diutarakan usai dirinya memastikan tempat di perempat final setelah mengalahkan Adrian Mannarino dengan straight-set 6-2, 7-6 (7-5), 6-4 dalam tempo dua jam, 15 menit.
Djokovic menilai jika kondisi lapangan rumput di All England Club sangat buruk. Bahkan dia sempat meminta wasit Carlos Bernardes untuk menyaksikan secara langsung dengan mata telanjang saat rumput terangkat di dekat garis.
"Saya menyebut bahwa ada lubang di tengah lapangan atau tengah jalur servis, dan dia hanya memintaku untuk menunjukkan kepadanya. Saya melakukannya dan dia tidak begitu senang melihatnya," ungkap Djokovic seperti dikutip dari Guardian, Rabu (12/7/2017).
"Lapangan rumput tahun ini tidak begitu hebat, karena ada banyak pemain yang merasakan hal yang sama. Tapi memang seperti itu. Rumput mungkin adalah permukaan yang paling kompleks untuk dipelihara. Ini memang tidak mudah karena mereka mencoba yang terbaik, tapi saya sudah bermain di lapangan yang jauh lebih baik," beber Djokovic.
Di perempat final, petenis kelahiran Belgrade, 22 Mei 1987, punya waktu istirahat sehari sebelum menantang peringkat 15 dunia Tomas Berdych demi memesan tiket semifinal, Rabu (12/7/2017). Melihat rekor pertemuan kedua petenis, unggulan pertama asal Serbia di atas kertas lebih diunggulkan. Pasalnya, Djoker julukan Djokovic sudah mengantongi 25 kemenangan dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Baca juga:
Melenggang, Djokovic Tantang Berdych di Perempat Final, Rabu (12/7/2017)
Djokovic menilai jika kondisi lapangan rumput di All England Club sangat buruk. Bahkan dia sempat meminta wasit Carlos Bernardes untuk menyaksikan secara langsung dengan mata telanjang saat rumput terangkat di dekat garis.
"Saya menyebut bahwa ada lubang di tengah lapangan atau tengah jalur servis, dan dia hanya memintaku untuk menunjukkan kepadanya. Saya melakukannya dan dia tidak begitu senang melihatnya," ungkap Djokovic seperti dikutip dari Guardian, Rabu (12/7/2017).
"Lapangan rumput tahun ini tidak begitu hebat, karena ada banyak pemain yang merasakan hal yang sama. Tapi memang seperti itu. Rumput mungkin adalah permukaan yang paling kompleks untuk dipelihara. Ini memang tidak mudah karena mereka mencoba yang terbaik, tapi saya sudah bermain di lapangan yang jauh lebih baik," beber Djokovic.
Di perempat final, petenis kelahiran Belgrade, 22 Mei 1987, punya waktu istirahat sehari sebelum menantang peringkat 15 dunia Tomas Berdych demi memesan tiket semifinal, Rabu (12/7/2017). Melihat rekor pertemuan kedua petenis, unggulan pertama asal Serbia di atas kertas lebih diunggulkan. Pasalnya, Djoker julukan Djokovic sudah mengantongi 25 kemenangan dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Baca juga:
Melenggang, Djokovic Tantang Berdych di Perempat Final, Rabu (12/7/2017)
(sha)