Joshua Lebih Utamakan Pulev atau Ortiz ketimbang Wilder

Minggu, 06 Agustus 2017 - 13:12 WIB
Joshua Lebih Utamakan Pulev atau Ortiz ketimbang Wilder
Joshua Lebih Utamakan Pulev atau Ortiz ketimbang Wilder
A A A
LONDON - Dengan dipastikan batalnya duel ulang melawan Wladimir "Dr Steelhammer" Klitschko, yang awalnya direncanakan pada November tahun ini, Anthony "AJ" Joshua kini mulai menentukan siapa lawan yang akan dihadapi pada penampilannya berikutnya.

Wladimir tidak akan pernah bertemu dengan Joshua lagi, setelah mantan raja kelas berat asal Ukraina itu memutuskan untuk gantung sarung tinju. Sementara, sang juara kelas berat IBF/WBA Super/IBO, Joshua harus segera mendapatkan lawan lainnya.

(Baca: Wladimir Klitschko Pensiun, Duel Ulang Lawan Anthony Joshua Batal )

Pemilik mahkota WBC, Deontay "Bronze Bomber" Wilder pun menyatakan kesiapannya untuk berlaga mempersatukan gelar melawan Joshua. Tantangan itu terlontar, menyusul pensiunnya Wladimir, dan keengganan kubu Joshua meladeni penantang wajib yang telah ditentukan.

Di samping Kubrat "The Cobra" Pulev yang berstatus sebagai penantang wajib gelar IBF, badan tinju WBA juga memerintahkan Joshua untuk menghadapi penantang wajibnya, Luis "King Kong" Ortiz.

(Baca: WBA Beri Joshua Waktu 30 Hari untuk Negosiasi dengan Ortiz )

Akan tetapi, promotor Joshua, Eddie Hearn sudah memastikan Wilder bukan menjadi prioritas lawan berikutnya, dan akan meletakkannya di daftar paling bawah. Bos Mathcroom Boxing itu lebih tertarik mempertemukan Joshua dengan Pulev.

"Ketimbang melawan siapa saja dari semua catatan Wilder lebih menantang orang-orang yang dia tahu tidak akan bisa melawannya," ujar Hearn kepada Sky Sports.

"Jelas kami sekarang harus melawan Pulev dan Ortiz, dan ini akan menjadi aksi penyeimbang yang sulit. Kewajiban melawan Pulev diperintahkan beberapa waktu yang lalu dan kami sudah menandatangani korespondensi bahwa jika bukan Klitschko, maka Pulev harus berada di depan," tuturnya.

(Baca: King Kong dengan Senang Hati Gantikan Posisi Wladimir )

Menurut Hearn, rencana selanjutnya untuk juaranya yang masih berusia 27 tahun itu adalah Pulev, lalu Ortiz. Dan apabila Wilder masih memiliki sabuk juara di pinggangnya, maka AJ bisa menemuinya pada musim panas mendatang.

"AJ 100 persen untuk melawan Pulev, 100 persen untuk melawan Ortiz, dan 100 persen untuk melawan Wilder dan dia ingin melakukannya dengan cara mencoba dan merebut semua sabuk juara," ujar Hearn.

"Akan sulit, tapi saya beri tahu Anda bahwa petinju muda ini tidak takut pada siapa pun," tutupnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8391 seconds (0.1#10.140)