Dramatis, Enam Gol Warnai Bentrokan Arema vs PSM
A
A
A
MALANG - Duel sengit Arema FC melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (30/8/2017) berakhir sama kuat. Sempat unggul besar di babak pertama, tim tamu akhirnya harus rela berbagi poin dengan tuan rumah.
PSM menggila sepanjang 45 menit pertama. Memanfaatkan rapuhnya benteng pertahanan Arema yang ditinggal Kurnia Meiga, Bagas Adi Nugroho serta Arthur Cunha, PSM berhasil mendapat sejumlah peluang dan tiga di antaranya berujung dengan gol.
Keunggulan Juku Eja dibuka lewat aksi spektakuler Willem Jan Pluim di menit keenam. Dari lini tengah, ia seorang diri melewati beberapa pemain Arema sebelum akhirnya menceploskan bola ke pojok kanan gawang.
Tiga menit kemudian, giliran Ferdinand Sinaga yang sukses menyarangkan si kulit bundar ke gawang Arema kawalan Dwi Kuswanto. Lewat sepakan kaki kirinya, Ferdinand berhasil mengubah kedudukan jadi 2-0.
Tuan rumah makin terpuruk saat Pavel Purishkin memperbesar keunggulan PSM di menit 15. Dari sisi kanan gawang, Purishkin melepaskan tembakan yang gagal dibendung oleh Kuswanto. Usaha yang dilakukan para pemain Arema untuk mengejar ketertinggalan selalu kandas hingga memasuki waktu istirahat.
Di babak kedua, barulah Singo Edan bisa mengamuk. PSM seperti terlena dengan keunggulannya sehingga mereka tak dapat bermain baik seperti babak pertama.
Di menit 59, skor berubah 1-3 lewat sepakan penalti Juan Pablo Pino. Wasit memberikan hukuman penalti untuk PSM karena terjadi pelanggaran dalam area terlarang yang melibatkan striker Arema, Dedik Setiawan.
Gol tersebut seolah melecut semangat para pemain Arema. Buktinya mereka langsung mendapat gol kedua di menit 64. Kali ini giliran Adam Alis yang merobek gawang PSM kawalan Rivki Mokodompit.
Lima menit berselang, kemenangan yang diraih PSM pada babak pertama buyar karena tendangan penalti kedua Juan Pablo Pino. Lagi-lagi Dedik dijatuhkan dalam kotak terlarang sehingga wasit memberikan hukuman untuk PSM.
Skor 3-3 bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini Arema tetap berada di peringkat tujuh klasemen. Mereka memiliki 34 poin, tertinggal lima angka dari PSM yang naik ke posisi tiga.
Susunan pemain
Arema FC: Dwi Kuswanto; Ahmad Alfarizi, Ahmet Atayew, Beny Wahyudi, Syaiful Indra Cahya; Juan Pablo Pino, Ferry Aman Saragih (Junda Irawan 18'), Adam Alis; Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Cristian Gonzales (Dedik Setiawan 57').
PSM Makassar: Rivki Mokodompit; Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Hendra Wijaya (Washiyat Hasbullah 92'), Fathlul Rahman; Marc Klok, Ardan Aras, Muhammad Arfan (Rizky Pellu 63'); Willem Jan Pluim; Ferdinand Sinaga (Titus Bonai 82'), Pavel Purishkin.
PSM menggila sepanjang 45 menit pertama. Memanfaatkan rapuhnya benteng pertahanan Arema yang ditinggal Kurnia Meiga, Bagas Adi Nugroho serta Arthur Cunha, PSM berhasil mendapat sejumlah peluang dan tiga di antaranya berujung dengan gol.
Keunggulan Juku Eja dibuka lewat aksi spektakuler Willem Jan Pluim di menit keenam. Dari lini tengah, ia seorang diri melewati beberapa pemain Arema sebelum akhirnya menceploskan bola ke pojok kanan gawang.
Tiga menit kemudian, giliran Ferdinand Sinaga yang sukses menyarangkan si kulit bundar ke gawang Arema kawalan Dwi Kuswanto. Lewat sepakan kaki kirinya, Ferdinand berhasil mengubah kedudukan jadi 2-0.
Tuan rumah makin terpuruk saat Pavel Purishkin memperbesar keunggulan PSM di menit 15. Dari sisi kanan gawang, Purishkin melepaskan tembakan yang gagal dibendung oleh Kuswanto. Usaha yang dilakukan para pemain Arema untuk mengejar ketertinggalan selalu kandas hingga memasuki waktu istirahat.
Di babak kedua, barulah Singo Edan bisa mengamuk. PSM seperti terlena dengan keunggulannya sehingga mereka tak dapat bermain baik seperti babak pertama.
Di menit 59, skor berubah 1-3 lewat sepakan penalti Juan Pablo Pino. Wasit memberikan hukuman penalti untuk PSM karena terjadi pelanggaran dalam area terlarang yang melibatkan striker Arema, Dedik Setiawan.
Gol tersebut seolah melecut semangat para pemain Arema. Buktinya mereka langsung mendapat gol kedua di menit 64. Kali ini giliran Adam Alis yang merobek gawang PSM kawalan Rivki Mokodompit.
Lima menit berselang, kemenangan yang diraih PSM pada babak pertama buyar karena tendangan penalti kedua Juan Pablo Pino. Lagi-lagi Dedik dijatuhkan dalam kotak terlarang sehingga wasit memberikan hukuman untuk PSM.
Skor 3-3 bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini Arema tetap berada di peringkat tujuh klasemen. Mereka memiliki 34 poin, tertinggal lima angka dari PSM yang naik ke posisi tiga.
Susunan pemain
Arema FC: Dwi Kuswanto; Ahmad Alfarizi, Ahmet Atayew, Beny Wahyudi, Syaiful Indra Cahya; Juan Pablo Pino, Ferry Aman Saragih (Junda Irawan 18'), Adam Alis; Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Cristian Gonzales (Dedik Setiawan 57').
PSM Makassar: Rivki Mokodompit; Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Hendra Wijaya (Washiyat Hasbullah 92'), Fathlul Rahman; Marc Klok, Ardan Aras, Muhammad Arfan (Rizky Pellu 63'); Willem Jan Pluim; Ferdinand Sinaga (Titus Bonai 82'), Pavel Purishkin.
(bep)