Ketakutan Mourinho Jelang Kunjungan ke Anfield
A
A
A
LIVERPOOL - Jose Mourinho saat ini dinilai sedang berada dalam ketakutan jelang pertandingan lanjutan Liga Inggris yang mempertemukan Manchester United versus Liverpool di Anfield, Sabtu (14/10/2017) malam WIB. Ketakutan yang dimaksud bukan dalam arti sebenarnya, ini hanya sebuah pilihan kata yang menggambarkan penampilan Setan Merah di musim ini.
Sejak berada di bawah komando Mourinho, United secara perlahan mulai menunjukkan taringnya. Pada musim 2016/2017 misalnya, pelatih berkebangsaan Portugal itu sukses merebut tiga trofi bersama Setan Merah yakni Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Penampilan United terus mengalami peningkatan pesat. Itu terbukti ketika Romelu Lukaku masih menjaga rekor tak terkalahkan Setan Merah di tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris. Keberhasilan itulah yang membuat atmosfer Stadion Old Trafford bergemuruh.
Hasil positif ini tentunya membuat penggemar memiliki harapan besar terhadap klub idolanya. Di sisi lain, para pemain United bereaksi dengan sangat baik. Bisa dikatakan, situasi ini tidak ingin berubah saat pasukan Mourinho berkunjung ke markas Liverpool, akhir pekan nanti.
Itulah ketakutan yang dimaksud lantaran pemain wajib menjaga catatan impresif mereka. Mike Phelan selaku mantan staf pelatih United yang telah menghabiskan kariernya selama 14 tahun di Old Trafford mengatakan, sekarang yang diperlukan Mourinho adalah mencari identitasnya sebagai pelatih klub sepeninggal Sir Alex Ferguson.
"Anda harus membangun reputasi dari bayang-bayang ketakutan dan saya pikir itu secara perlahan mulai hilang setelah Sir Alex Ferguson pergi. Pada pra musim, Mourinho benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Saya pikir dia akan kembali melakukan itu," ungkap Phelan seperti dikutip dari Sky Sports, Jumat (13/10/2017).
"Saat ini Mourinho punya skuat yang komplet dan skuat yang ada sekarang benar-benar bisa berjuang sampai akhir," sambung Phelan.
Berbicara mengenai duel sengit melawan Liverpool, Phelan menilai Mourinho akan lebih fokus menghindari kekalahan daripada meninggalkan Anfield dengan tiga poin. "Saat ini dia sedang membangun sesuatu, dia memulai dengan luar biasa dan ia tentunya ingin melanjutkannya. Tapi dia pasti tidak ingin kehilangan pertandingan ini, karena saya pikir ini membantu dia membangun dan itu memberi kepercayaan kepada para pemain," jelas Phelan.
Sejak berada di bawah komando Mourinho, United secara perlahan mulai menunjukkan taringnya. Pada musim 2016/2017 misalnya, pelatih berkebangsaan Portugal itu sukses merebut tiga trofi bersama Setan Merah yakni Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Penampilan United terus mengalami peningkatan pesat. Itu terbukti ketika Romelu Lukaku masih menjaga rekor tak terkalahkan Setan Merah di tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris. Keberhasilan itulah yang membuat atmosfer Stadion Old Trafford bergemuruh.
Hasil positif ini tentunya membuat penggemar memiliki harapan besar terhadap klub idolanya. Di sisi lain, para pemain United bereaksi dengan sangat baik. Bisa dikatakan, situasi ini tidak ingin berubah saat pasukan Mourinho berkunjung ke markas Liverpool, akhir pekan nanti.
Itulah ketakutan yang dimaksud lantaran pemain wajib menjaga catatan impresif mereka. Mike Phelan selaku mantan staf pelatih United yang telah menghabiskan kariernya selama 14 tahun di Old Trafford mengatakan, sekarang yang diperlukan Mourinho adalah mencari identitasnya sebagai pelatih klub sepeninggal Sir Alex Ferguson.
"Anda harus membangun reputasi dari bayang-bayang ketakutan dan saya pikir itu secara perlahan mulai hilang setelah Sir Alex Ferguson pergi. Pada pra musim, Mourinho benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Saya pikir dia akan kembali melakukan itu," ungkap Phelan seperti dikutip dari Sky Sports, Jumat (13/10/2017).
"Saat ini Mourinho punya skuat yang komplet dan skuat yang ada sekarang benar-benar bisa berjuang sampai akhir," sambung Phelan.
Berbicara mengenai duel sengit melawan Liverpool, Phelan menilai Mourinho akan lebih fokus menghindari kekalahan daripada meninggalkan Anfield dengan tiga poin. "Saat ini dia sedang membangun sesuatu, dia memulai dengan luar biasa dan ia tentunya ingin melanjutkannya. Tapi dia pasti tidak ingin kehilangan pertandingan ini, karena saya pikir ini membantu dia membangun dan itu memberi kepercayaan kepada para pemain," jelas Phelan.
(bep)