Kapten Tim Davis Prancis Puji Penampilan Pouille
A
A
A
LILLE - Kapten Tim Piala Davis Prancis, Yannick Noah tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya, setelah timnya mampu mengakhiri penantian gelar juara Piala Davis selama 16 tahun.
Prancis merebut trofi Piala Davis ke-10 dengan mengalahkan Belgia 3-2 di laga final Piala Davis 2017 yang berlangsung di di Stade Pierre Mauroy, Lille, Prancis pada 24-26 November 2017 (waktu setempat).
(Baca juga: Tim Davis Prancis Akhiri Penantian Selama 16 Tahun )
Kemenangan Prancis kali ini ditentukan oleh Lucas Pouille. Petenis nomor 18 dunia itu mengungguli pemain Belgia, Steve Darcis dengan skor 6-3, 6-1, 6-0 di laga terakhir.
Ini merupakan gelar pertama Prancis sejak mereka mengalahkan Australia pada 2001. Le Bleus pun hanya mampu finis sebagai runner-up dalam gelaran 2002, 2010 dan 2014.
Yannick Noah bisa dikatakan orang yang cukup sukses menjabat sebagai kapten Tim Prancis. Pasalnya, ini merupakan kali ketiga baginya untuk merayakan kemenangan di Piala Davis. Sebelumnya, dia juga bertugas sebagai kapten ketika mengantar Prancis menjadi juara 1991 dan 1996.
"Ini adalah kemenangan yang kami impikan. Ini adalah tim yang menyatu. Ini adalah akhir pekan yang sulit melawan tim Belgia yang bagus. Lucas memainkan pertandingan final yang fantastis," ungkap Noah, seperti mengutip dari Reuters.
Prancis merebut trofi Piala Davis ke-10 dengan mengalahkan Belgia 3-2 di laga final Piala Davis 2017 yang berlangsung di di Stade Pierre Mauroy, Lille, Prancis pada 24-26 November 2017 (waktu setempat).
(Baca juga: Tim Davis Prancis Akhiri Penantian Selama 16 Tahun )
Kemenangan Prancis kali ini ditentukan oleh Lucas Pouille. Petenis nomor 18 dunia itu mengungguli pemain Belgia, Steve Darcis dengan skor 6-3, 6-1, 6-0 di laga terakhir.
Ini merupakan gelar pertama Prancis sejak mereka mengalahkan Australia pada 2001. Le Bleus pun hanya mampu finis sebagai runner-up dalam gelaran 2002, 2010 dan 2014.
Yannick Noah bisa dikatakan orang yang cukup sukses menjabat sebagai kapten Tim Prancis. Pasalnya, ini merupakan kali ketiga baginya untuk merayakan kemenangan di Piala Davis. Sebelumnya, dia juga bertugas sebagai kapten ketika mengantar Prancis menjadi juara 1991 dan 1996.
"Ini adalah kemenangan yang kami impikan. Ini adalah tim yang menyatu. Ini adalah akhir pekan yang sulit melawan tim Belgia yang bagus. Lucas memainkan pertandingan final yang fantastis," ungkap Noah, seperti mengutip dari Reuters.
(nug)