Dabrowski Menangkan Grand Slam Kedua, Pavic Lengkapi Mimpinya
A
A
A
MELBOURNE - Petenis wanita asal Kanada, Gabriela Dabrowski mempersembahkan gelar ganda campuran Australia Terbuka 2018 yang dimenangkannya bersama Mate Pavic dari Kroasia kepada petenis Australia yang baru saja gantung raket, Jarmila Gajdosova.
Dabrowski/Pavic berhasil mengangkat trofi ganda campuran berkat kemenangan atas Timea Babos/Rohan Bopanna 2-6, 6-4, 11-9 di final. Sama seperti Dabrowski, Jarmila juga pernah tampil sebagai juara ganda campuran pada 2013, ketika itu berpasangan dengan rekan senegaranya, Matthew Ebden.
"Ini sangat keren. Saya tahu Australia menyukai ganda, jadi terima kasih untuk itu," ungkap Dabrowski seperti mengutip dari WTA Tennis.
Dabrowski pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim pelatihnya saat menerima trofi. Dia mengatakan, "Tanpa mereka, saya tidak berpikir saya bisa memukul forehand terakhir untuk kemenangan."
Bagi petenis berusia 25 tahun itu, mahkota ini menjadi gelar keduanya di ajang grand slam. Tahun lalu, dia menjadi pemain Kanada pertama yang menyabet gelar grand slam di Prancis Terbuka. Kala itu, dia bermitra dengan salah satu lawannya kali ini, Bopanna untuk memenangkan gelar ganda campuran.
Sementara itu, kemenangan di ganda campuran ini melengkapi mimpi Pavic. Pria 24 tahun ini juga memenangkan gelar ganda putra. Bersama petenis Austria, Oliver Marach, dia sukses menaklukkan duo Kolombia, Juan Sebastian Cabal/Robert Farah 6-4, 6-4 di pertandingan terakhir.
"Rasanya cukup bagus, saya harus mengatakannya. Saya tidak bisa membayangkan bahwa saya bisa melakukan itu. Jika seseorang mengatakannya kepada saya, saya tidak akan mempercayai itu," ujar Pavic sebagaimana menukil dari laman ATP World Tour.
Hampir sama seperti Dabrowski, Pavic sebelumnya juga pernah memenangkan gelar ganda campuran di acara grand slam. Berpasangan dengan Laura Siegemund, Pavic memenangkan ganda campuran AS Terbuka 2016.
Dabrowski/Pavic berhasil mengangkat trofi ganda campuran berkat kemenangan atas Timea Babos/Rohan Bopanna 2-6, 6-4, 11-9 di final. Sama seperti Dabrowski, Jarmila juga pernah tampil sebagai juara ganda campuran pada 2013, ketika itu berpasangan dengan rekan senegaranya, Matthew Ebden.
"Ini sangat keren. Saya tahu Australia menyukai ganda, jadi terima kasih untuk itu," ungkap Dabrowski seperti mengutip dari WTA Tennis.
Dabrowski pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim pelatihnya saat menerima trofi. Dia mengatakan, "Tanpa mereka, saya tidak berpikir saya bisa memukul forehand terakhir untuk kemenangan."
Bagi petenis berusia 25 tahun itu, mahkota ini menjadi gelar keduanya di ajang grand slam. Tahun lalu, dia menjadi pemain Kanada pertama yang menyabet gelar grand slam di Prancis Terbuka. Kala itu, dia bermitra dengan salah satu lawannya kali ini, Bopanna untuk memenangkan gelar ganda campuran.
Sementara itu, kemenangan di ganda campuran ini melengkapi mimpi Pavic. Pria 24 tahun ini juga memenangkan gelar ganda putra. Bersama petenis Austria, Oliver Marach, dia sukses menaklukkan duo Kolombia, Juan Sebastian Cabal/Robert Farah 6-4, 6-4 di pertandingan terakhir.
"Rasanya cukup bagus, saya harus mengatakannya. Saya tidak bisa membayangkan bahwa saya bisa melakukan itu. Jika seseorang mengatakannya kepada saya, saya tidak akan mempercayai itu," ujar Pavic sebagaimana menukil dari laman ATP World Tour.
Hampir sama seperti Dabrowski, Pavic sebelumnya juga pernah memenangkan gelar ganda campuran di acara grand slam. Berpasangan dengan Laura Siegemund, Pavic memenangkan ganda campuran AS Terbuka 2016.
(nug)