Presiden WBA Sebut Canelo sebagai Atlet yang Bersih
A
A
A
PANAMA CITY - Presiden Asosiasi Tinju Dunia atau World Boxing Association (WBA), Gilberto Mendoza dari dalam hatinya tidak terlalu percaya jika bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez sengaja mengonsumsi zat terlarang clenbuterol.
Canelo memberikan sampel untuk tes doping sukarela jelang bentrokan ulang dengan raja kelas menengah IBO/IBF/WBA Super/WBC, Gennady "GGG" Golovkin di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 5 Mei mendatang. Dari sampel tersebut diketahui terdapat jejak zat terlarang clenbuterol.
(Baca juga: Canelo Alvarez Konsumsi Zat Doping, Tarung Ulang vs Golovkin Tanda Tanya )
Mendoza sangat tidak yakin bahwa Canelo melakukan doping. "Saya percaya pada kepolosan Canelo. Dia selalu menunjukkan dirinya sebagai seorang atlet yang bersih. Tampaknya masalah clenbuterol adalah masalah umum di Meksiko," ungkapnya di ESPN Deportes.
"Saya tahu bahwa itu ada pada tingkat yang tercermin dari konsumsi daging yang terkontaminasi dan karena saya dapat membaca bahwa dia akan menjalani tes apapun dan jika mempertahankannya, maka WBA akan berada di sisi Canelo dengan pintu yang terbuka lebar sebagaimana yang selalu kami lakukan," jelas Mendoza.
(Baca juga: Kabar Dopingnya Canelo Tak Pengaruhi Kamp Pelatihan Golovkin )
Bagi Mendoza sendiri, permasalahan tersebut akan menambah sedikit drama untuk pertarungan, dan dia yakin pertarungan ulang Golovkin vs Canelo akan tetap berlangsung.
Sebagaimana Mendoza, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman juga memberikan dukungan buat Canelo. Dia ragu bahwa Canelo menggunakan clenbuterol, karena petinju 27 tahun itu memiliki riwayat yang bersih, dan sudah menjadi bagian dari Voluntary Anti-Doping Agency selama empat tahun dan tidak pernah positif menggunakan doping.
(Baca juga: Sulaiman Yakin Canelo Alvarez Tidak Bersalah )
Masalah clenbuterol sendiri sudah menjadi masalah tersendiri di Meksiko. Clenbuterol kadang-kadang dicampur secara sembarangan ke dalam pakan ternak untuk membuat daging lebih tidak berlemak. Sehingga kemungkinan Canelo mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi clenbuterol.
Canelo memberikan sampel untuk tes doping sukarela jelang bentrokan ulang dengan raja kelas menengah IBO/IBF/WBA Super/WBC, Gennady "GGG" Golovkin di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 5 Mei mendatang. Dari sampel tersebut diketahui terdapat jejak zat terlarang clenbuterol.
(Baca juga: Canelo Alvarez Konsumsi Zat Doping, Tarung Ulang vs Golovkin Tanda Tanya )
Mendoza sangat tidak yakin bahwa Canelo melakukan doping. "Saya percaya pada kepolosan Canelo. Dia selalu menunjukkan dirinya sebagai seorang atlet yang bersih. Tampaknya masalah clenbuterol adalah masalah umum di Meksiko," ungkapnya di ESPN Deportes.
"Saya tahu bahwa itu ada pada tingkat yang tercermin dari konsumsi daging yang terkontaminasi dan karena saya dapat membaca bahwa dia akan menjalani tes apapun dan jika mempertahankannya, maka WBA akan berada di sisi Canelo dengan pintu yang terbuka lebar sebagaimana yang selalu kami lakukan," jelas Mendoza.
(Baca juga: Kabar Dopingnya Canelo Tak Pengaruhi Kamp Pelatihan Golovkin )
Bagi Mendoza sendiri, permasalahan tersebut akan menambah sedikit drama untuk pertarungan, dan dia yakin pertarungan ulang Golovkin vs Canelo akan tetap berlangsung.
Sebagaimana Mendoza, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman juga memberikan dukungan buat Canelo. Dia ragu bahwa Canelo menggunakan clenbuterol, karena petinju 27 tahun itu memiliki riwayat yang bersih, dan sudah menjadi bagian dari Voluntary Anti-Doping Agency selama empat tahun dan tidak pernah positif menggunakan doping.
(Baca juga: Sulaiman Yakin Canelo Alvarez Tidak Bersalah )
Masalah clenbuterol sendiri sudah menjadi masalah tersendiri di Meksiko. Clenbuterol kadang-kadang dicampur secara sembarangan ke dalam pakan ternak untuk membuat daging lebih tidak berlemak. Sehingga kemungkinan Canelo mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi clenbuterol.
(nug)