Masalah Penerangan Bikin Serunya Laga Indonesia vs Filipina Tertunda
A
A
A
JAKARTA - Timnas Softball Indonesia dan Filipina terpaksa harus melanjutkan persaingan mereka besok (24/4) pagi. Pertempuran ketat yang tersaji dalam laga tersebut harus terhenti sebelum pertandingan berakhir, setelah terdapat kendala penerangan.
Ketidaksiapan pengelola venue dalam menyiapkan penerangan benar-benar sangat disayangkan, karena membuat event 10th Asian Men's Softball Championship 2018 yang diikuti oleh sembilan negara ini harus tertunda.
Indonesia, yang di laga pertamanya meraih kemenangan telak 11-1 atas Malaysia , akhirnya mendapat perlawanan ketat ketika bertanding menghadapi Filipina di permainan kedua.
(Baca juga: Usai Habisi Malaysia, Timnas Indonesia Masih Harus Berbenah )
Sejak ining pertama, ketatnya pertandingan sudah terasa. Kualitas permainan yang tak jauh berbeda, membuat Filipina maupun Indonesia cukup kesulitan untuk mencetak angka. Namun di ining kedua, Filipina membuat kejutan berkat pukulan home-run, yang membuat mereka langsung menghasilkan tiga angka.
Meskipun begitu, kekuatan mental yang dimiliki pemain Indonesia membuat papan skor bisa kembali imbang. Hingga akhirnya pada ining kelima, Indonesia membuat pertandingan berada dalam kondisi sama kuat 4-4.
Sayangnya, serunya pertandingan itu harus ditunda, menyusul ketidaksiapan pengelola venue dalam menyiapkan penerangan. Dua ining tersisa pun akan dilanjutkan Selasa pagi mulai pukul 07.00 WIB.
Terkait perihal penundaan ini, asisten pelatih Timnas Softball Indonesia, Leonard Djarkasih merasa sama sekali tidak terganggu. Tambahan dua ining yang harus dimainkan Indonesia di hari kedua besok, menurutnya, tak akan berpengaruh pada performa anak asuhnya.
''Sama sekali tidak masalah. Kami bermain tiga game sehari juga sudah biasa. Jadi tambahan dua ining besok sama sekali bukan hal besar bagi kami. Hitung-hitung pemanasan lah,'' papar Leonard.
Di samping melanjutkan sisa dua ining melawan Filipina, Indonesia juga harus berhadapan dengan Hongkong di hari kedua turnamen, Selasa.
Ketidaksiapan pengelola venue dalam menyiapkan penerangan benar-benar sangat disayangkan, karena membuat event 10th Asian Men's Softball Championship 2018 yang diikuti oleh sembilan negara ini harus tertunda.
Indonesia, yang di laga pertamanya meraih kemenangan telak 11-1 atas Malaysia , akhirnya mendapat perlawanan ketat ketika bertanding menghadapi Filipina di permainan kedua.
(Baca juga: Usai Habisi Malaysia, Timnas Indonesia Masih Harus Berbenah )
Sejak ining pertama, ketatnya pertandingan sudah terasa. Kualitas permainan yang tak jauh berbeda, membuat Filipina maupun Indonesia cukup kesulitan untuk mencetak angka. Namun di ining kedua, Filipina membuat kejutan berkat pukulan home-run, yang membuat mereka langsung menghasilkan tiga angka.
Meskipun begitu, kekuatan mental yang dimiliki pemain Indonesia membuat papan skor bisa kembali imbang. Hingga akhirnya pada ining kelima, Indonesia membuat pertandingan berada dalam kondisi sama kuat 4-4.
Sayangnya, serunya pertandingan itu harus ditunda, menyusul ketidaksiapan pengelola venue dalam menyiapkan penerangan. Dua ining tersisa pun akan dilanjutkan Selasa pagi mulai pukul 07.00 WIB.
Terkait perihal penundaan ini, asisten pelatih Timnas Softball Indonesia, Leonard Djarkasih merasa sama sekali tidak terganggu. Tambahan dua ining yang harus dimainkan Indonesia di hari kedua besok, menurutnya, tak akan berpengaruh pada performa anak asuhnya.
''Sama sekali tidak masalah. Kami bermain tiga game sehari juga sudah biasa. Jadi tambahan dua ining besok sama sekali bukan hal besar bagi kami. Hitung-hitung pemanasan lah,'' papar Leonard.
Di samping melanjutkan sisa dua ining melawan Filipina, Indonesia juga harus berhadapan dengan Hongkong di hari kedua turnamen, Selasa.
(nug)