Dihukum Komisi Disiplin, Simic Absen Lawan Persib

Senin, 04 Juni 2018 - 15:14 WIB
Dihukum Komisi Disiplin, Simic Absen Lawan Persib
Dihukum Komisi Disiplin, Simic Absen Lawan Persib
A A A
JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini layak disematkan kepada striker Persija Marko Simic.
Tidak kunjung mampu menunjukkan tajinya sebagai penyerang jempolan pada Liga 1, pemain asal Kroasia malah harus melewatkan empat pertandingan Macan Kemayoran dari bangku penonton. Simic dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI larangan bermain empat pertandingan lantaran dinilai sengaja menyikut pemain Persipura Ian Kabes saat kedua tim bersua pada pekan ke-10, 25 Mei lalu. Artinya, top skor Turnamen Piala Presiden itu akan melewatkan partai bigmatch kontra Persib Bandung dan PSM Makassar.

Dua pertandingan lain yakni kontra Persebaya tadi malam dan menantang PS TNI pada pekan selanjutnya. Selain larangan bermain, pemain 30 tahun itu juga didenda Rp20 juta. Simic sendiri menyatakan keberatan dengan sanksi komdis. Alasannya, sikutan tersebut terjadi tidak sengaja dalam situasi perebutan bola dan wasit tidak menyatakan adanya pelanggaran. Pengawas pertandingan juga tidak memasukkan insiden tersebut dalam laporannya ke operator.

“Itu adalah situasi yang normal. Saya tidak melihat seseorang di belakang saya. Kejadiannya juga cukup cepat. Saya hanya berusaha menyongsong bola. Tidak untuk mencederai atau menendang lawan. Jika ada gerakan tangan saya yang disebut menyikut, itu tidak benar karena saya dalam posisi berlari. Wasit juga ada di dekat saya dan dia juga tidak meniup peluit adanya pelanggaran,” tandas Simic. Dia mengaku kecewa dengan sikap Komdis lantaran hukuman dijatuhkan berselang sehari sebelum Persija menjamu Persebaya di Stadion Sultan Agung Yogyakarta. Hal itu otomatis mengganggu persiapan Macan Kemayoran yang dinilainya sudah sangat matang.

“Saya tidak pernah mendapatkan kartu merah sepanjang karier bermain sepak bola. Ini adalah serangan besar kepada pribadi saya, Persija, juga suporter. Anda tidak bisa menghukum seseorang malam hari sebelum pertandingan hanya karena video di Instagram dengan gambar yang kualitasnya tidak bagus,” ujarnya. Manajer Persija Jakarta Ardhi Tjahjoko secara tegas menyatakan akan mengajukan banding atas hukuman Marko Simic. Dia mengaku pihaknya tidak mengerti atas keputusan Komdis yang menjatuhkan hukuman larangan empat pertandingan kepada pemain yang tidak melakukan pelanggaran.

Persija, sebagai pemilik Simic, merasa hukuman ini tidak layak dijatuhkan kepada pemainnya tersebut. Ironisnya, manajemen baru mengetahui hukuman untuk Simic pada H-1 jelang pertandingan melawan Persebaya. “Saya tidak mengerti keputusan dari Komdis PSSI. Kenapa saat menjelang pertandingan baru diputuskan hukumannya. Kemudian atas dasar apa keputusan tersebut. Kalau masalah body contact, menurut saya, semua pertandingan pasti ada. Kenapa semua (pemain) tidak diberikan hukuman? Saya tidak mengerti,” tandasnya.

Dilansir laman PSSI, selain Marko Simic, pemain yang juga dihukum empat pertandingan adalah pilar Persebaya Moch Irfan Febrianto. Hukuman dijatuhkan lantaran melakukan protes berlebihan kepada wasit dalam laga kontra Madura United. Selain larangan bertanding, Irfan juga didenda Rp50 juta.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9072 seconds (0.1#10.140)