Lindswell Optimistis Raih Medali di Cabang Wushu

Kamis, 16 Agustus 2018 - 10:25 WIB
Lindswell Optimistis Raih Medali di Cabang Wushu
Lindswell Optimistis Raih Medali di Cabang Wushu
A A A
JAKARTA - Harapan Indonesia meraih medali emas dari cabang wushu Asian Games XVIII semakin menguat. Pewushu putri andalan Indonesia Lindswell Kwok optimistis bisa meraih hasil maksimal.

Lindswell mengaku dalam kondisi prima dan siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Hall B JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 19–23 Agustus mendatang.

Lindswell yang hadir pada acara kunjungan kuartet Olimpian, Anton Suseno (tenis), Rossy Nurasjati (karate), Dede Herawati (atletik), dan Rossy (tenis) di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/8/2018), mengaku bersemangat untuk segera bertanding.

Pewushu berusia 26 tahun itu pun bertekad berjuang habis-habisan demi Indonesia di nomor Taijiquan dan Taijjian all round. Optimisme Lindswell untuk berjaya di kandang sendiri bukan tanpa alasan.

Seperti diketahui, dia memiliki prestasi hebat, yakni medali emas di kejuaraan dunia nomor Taijiquan Toronto (2009), Jakarta (2015), dan Kazan (2017). Pada nomor Taijjian, Lindswell juga tidak kalah hebatnya. Tercatat dia pernah meraih emas di kejuaraan dunia Kuala Lumpur (2013) dan Jakarta (2015).

“Kondisi saya cukup prima. Saya akan menampilkan yang terbaik,” kata Lindswell. Senada dengan Lindswell, antusiasme juga dilontarkan pewushu putra, Achmad Hulaefi yang turun di nomor Taolu.

Dia menegaskan, target utamanya adalah bertanding total untuk meraih hasil maksimal. “Saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Itu sudah menjadi tekad saya di Asian Games 2018 ini,” ujarnya.

Menyadari persaingan di Asian Games 2018 bakal sangat ketat, Manajer Tim Wushu Indonesia Ngatino mengungkapkan, timnya telah menjalani latihan intensif selama tiga bulan di Tiongkok. Ngatino berharap saat bertanding nanti tim wushu Indonesia bisa menunjukkan performa terbaik.

“Peningkatan prestasi mereka sangat signifikan setelah menjalani latihan di China. Mudah-mudahan kita bisa memenuhi target satu medali emas yang ditetapkan pemerintah,” katanya. Bukan hanya persiapan, kekuatan lawan turut dievaluasi.

Secara khusus, Pelatih Kepala Tim Wushu Indonesia Novita menyebut tim wushu China dan Iran sebagai lawan tangguh berpotensi menyulitkan Indonesia di Asian Games 2018. “Di Asian Games 2018, China dan Iran patut diwaspadai karena menurun kan atlet-atlet juara dunia. Kedua negara ini menjadi pesaing terberat kami,” katanya.

Kendati demikian, berbagai rintangan tersebut diyakini bisa diatasi. Menurut Humas Indonesian Olympian Association (IOA), Anton Suseno, pihaknya akan terus memberikan motivasi bagi atlet wushu Indonesia agar menorehkan prestasi di kandang sendiri.

“IOA yakin seluruh atlet wushu Indonesia akan bisa memberikan yang terbaik. Ayo, catat sejarah di Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018,” katanya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5703 seconds (0.1#10.140)