Djokovic Ancam Nadal, Siap Rebut Peringkat 1 di Akhir Tahun
A
A
A
SHANGHAI - Novak Djokovic menebar ancaman kepada Rafael Nadal pasca menumbangkan Jeremy Chardy 6-3, 7-5 di babak kedua Shanghai Master 2018 di Qi Zhong Tennis Center, Minhang, Selasa, (9/10/2018). Petenis Serbia tersebut bertekat mengusur Nadal di puncak ranking dunia.
Melalui turnamen Shanghai Master 2018, Djokovic optimis akan merebut posisi yang saat ini dipegang petenis Spanyol tersebut.
Djokovic mengungkapkan dirinya akan berjuang habis-habisan demi meraih ranking 1 dunia pada akhir tahun ini. Absennya petenis berusia 32 tahun di turnamen ATP Masters 1000 tersebut akibat cedera lutut juga menjadi peluang bagi Djokovic untuk menambah poinnya.
"Dia masih bersaing untuk posisi 1 dunia. Dia adalah ranking 1. Jadi saya sangat senang bahwa saya bisa menempatkan diri saya dalam posisi bersaing untuk menjadi peringkat 1 di dunia," kata Djokovic, 31 tahun, dilansir Tennisworld.
“Dan mungkin empat, lima bulan yang lalu, itu terlihat agak jauh dari jangkauan, tetapi dengan hasil akhir-akhir ini, saya menempatkan diri saya dalam posisi yang cukup layak untuk memperjuangkan posisi 1, akhir tahun menjadi nomor 1, yang tentu saja selalu menjadi salah satu tujuan utama yang Anda miliki sebagai pemain tenis profesional," ungkapnya.
Petenis yang baru saja pulih dari cedera siku tersebut mengaku sudah berlatih jauh hari demi menyiapkan laga Shanghai Master 2018.
"Saya mengambil satu minggu ekstra untuk berlatih, memulihkan diri dan menghabiskan beberapa waktu bersama keluarga dan bersiap-siap untuk Shanghai. Tapi Beijing, China Open, mungkin adalah turnamen saya yang paling sukses dalam karier saya karena saya bermain lima kali, saya menang lima kali, dan saya memiliki catatan sempurna di sana," pungkasnya.
Dikutip dari laman resmi ATP World Tour, Rafael Nadal menempati ranking 1 dunia dengan 8260 poin, di bawahnya, petenis asal Swiss Roger Federer dengan 6900 poin. Sementara Novac masih berjuang di posisi ketiga dengan poin 6445. ATP Masters memiliki poin 1000 bagi pemenang.
Melalui turnamen Shanghai Master 2018, Djokovic optimis akan merebut posisi yang saat ini dipegang petenis Spanyol tersebut.
Djokovic mengungkapkan dirinya akan berjuang habis-habisan demi meraih ranking 1 dunia pada akhir tahun ini. Absennya petenis berusia 32 tahun di turnamen ATP Masters 1000 tersebut akibat cedera lutut juga menjadi peluang bagi Djokovic untuk menambah poinnya.
"Dia masih bersaing untuk posisi 1 dunia. Dia adalah ranking 1. Jadi saya sangat senang bahwa saya bisa menempatkan diri saya dalam posisi bersaing untuk menjadi peringkat 1 di dunia," kata Djokovic, 31 tahun, dilansir Tennisworld.
“Dan mungkin empat, lima bulan yang lalu, itu terlihat agak jauh dari jangkauan, tetapi dengan hasil akhir-akhir ini, saya menempatkan diri saya dalam posisi yang cukup layak untuk memperjuangkan posisi 1, akhir tahun menjadi nomor 1, yang tentu saja selalu menjadi salah satu tujuan utama yang Anda miliki sebagai pemain tenis profesional," ungkapnya.
Petenis yang baru saja pulih dari cedera siku tersebut mengaku sudah berlatih jauh hari demi menyiapkan laga Shanghai Master 2018.
"Saya mengambil satu minggu ekstra untuk berlatih, memulihkan diri dan menghabiskan beberapa waktu bersama keluarga dan bersiap-siap untuk Shanghai. Tapi Beijing, China Open, mungkin adalah turnamen saya yang paling sukses dalam karier saya karena saya bermain lima kali, saya menang lima kali, dan saya memiliki catatan sempurna di sana," pungkasnya.
Dikutip dari laman resmi ATP World Tour, Rafael Nadal menempati ranking 1 dunia dengan 8260 poin, di bawahnya, petenis asal Swiss Roger Federer dengan 6900 poin. Sementara Novac masih berjuang di posisi ketiga dengan poin 6445. ATP Masters memiliki poin 1000 bagi pemenang.
(sha)