Biaggi: Lorenzo Bisa Jadi Batu Sandungan Marquez

ROMA - Pagelaran MotoGP 2018 tinggal menyisakan satu seri lagi. Penggemar sudah tidak ada lagi yang membicarakan gelar juara dunia mengingat Marc Marquez sudah menyegelnya di Grand Prix Jepang. Kini, semua mata akan tertuju pada persaingan di musim depan.

Perpindahan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda pada tahun depan semakin menggarisbawahi nama pabrikan Jepang sebagai tim terkuat di grid. Betapa tidak, baik X-Fuera maupun Marquez sama-sama menyandang label sebagai juara dunia di kelas utama MotoGP.

Tentunya kehadiran Lorenzo di tim Honda membuat peta persaingan pada musim depan kian sengit dan sulit diprediksi. Apalagi pemilik nomor 99 itu sudah membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap hebat setelah dia mampu mengamankan kemenangan bersama dua tim berbeda yakni Yamaha serta Ducati.

Artinya, proses adaptasi yang dilakukan Lorenzo tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, dia telah membuktikannya dengan meraih kemenangan bersama motor Desmosedici GP18, yang notabene dianggap sulit buat pembalap. (Baca juga: Masih Betah di Honda, Marquez Ogah Pindah )

"Salah satunya adalah juara saat ini dan referensi juara dunia dengan hanya 25 tahun. Yang lain hanya lima tahun lebih tua dan juga telah memenangkan beberapa kejuaraan. Tapi Jorge Lorenzo bisa membuat batu sandungan Marquez," kata Max Biaggi selaku penasihat Lorenzo dikutip dari ABC Motos, Selasa (13/11/2018).

Lebih lanjut, Biaggi mengaku sudah tidak sabar menantikan duel Lorenzo versus Marquez di arena pacuan kuda besi MotoGP. "Saya berharap melihat persaingan yang sangat menarik di antara mereka. Satu memiliki gaya balap yang benar-benar berlawanan dengan yang lainnya."

"Tetapi keduanya (Lorenzo-Marquez) memiliki potensi untuk memenangkan kejuaraan dunia. Saya tidak sabar untuk melihatnya, dan tentunya juga untuk semua orang," pungkas legenda balap.