Mobil Pacar Loris Karius Jadi Korban Vandalisme di Turki

Rabu, 29 Mei 2019 - 10:35 WIB
Mobil Pacar Loris Karius Jadi Korban Vandalisme di Turki
Mobil Pacar Loris Karius Jadi Korban Vandalisme di Turki
A A A
Sophia Thomalla, kekasih Loris Karius mendapat perlakuan vandalisme dari oknum suporter di Turki. Mobil milik Sophia dicoret dengan cat semprot bertulisan kata LOSER yang artinya pecundang di bagian pintu sebelah kiri.Aksi vandalisme terhadap mobil kekasihnya itu terjadi setelah Karius membuat pernyataan akan bertahan di Besiktas tahun depan. Kiper asal Jerman itu baru menjalani satu tahun masa peminjaman dari durasi dua tahun perjanjian Liverpool dengan Besiktas.
Pernyataan Karius yang ingin bertahan di Besiktas tampaknya tidak disukai oleh suporter Besiktas. Mereka pun meluapkan kekesalan dengan mencoret mobil hitam milik kekasihnya yang seorang model. Sophia pun mengunggah aksi vandalisme tersebut ke akun instagramnya.

Dia memberikan caption di bawah fotonya dengan kalimat 'Na Klasse' yang diartikan ’Tidak Berkelas’. Kata LOSER yang disemprotkan ke mobilnya tersebut sebagai ketidakpuasan suporter atas performa Karius selama membela Besiktas.

Karius berjuang memperbaiki reputasinya yang hancur setelah membuat dua blunder fatalsaat membela Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions musim lalu. Dia mencoba tantangan berkarir di Liga Super Turki. Kehadiran Alisson Becker di Liverpool membuat masa depannya suram hingga akhirnya memutuskan pergi ke Turki.

Selama di Besiktas, Karius pun mendapat masalah dengan manajemen tim dan pelatih Senol Gunes. Dia dikabarkan sedang mempertimbangkan menggugat klub karena tidak membayarkan gajinya di bulan Maret. Dia sempat merasakan persaan tidak nyaman dan kehilangan motivasi di Besiktas.

Namun, Karius sepertinya berubah pikiran dengan tetap bertahan di Besiktas hingga tahun depan. Sinyal itu muncul ketika Karius mengunggah status di instagramnya. Dia menulis,’’Sebuah permulaan selalu berat, terutama jika kamu datang ke negeri yang baru, orang baru, dan kultur budaya baru. Tapi klub, keluarga di Besiktas Istanbul dan suporternya yang luar biasa dan atmosfernya memudahkan aku. Mudah untuk fokus di sepak bola, mudah merasakan kenyamanan di negeri baru dan mudah untuk mengeluarkan semua potensi saya. Terima kasih untuk semua dukungan di dalam dan luar lapangan dan menerima aku di keluarga besar Besiktas yang luar biasa.’’
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7861 seconds (0.1#10.140)
pixels