Pakar Sepak Bola Yakin Ronaldo Bukan Mengusir Dybala
A
A
A
MANCHESTER - Proses negosiasi pertukaran pemain pada bursa transfer musim panas 2019/2020 masih menarik untuk dibahas. Ada beberapa klub yang secara jor-joran mendatangkan pemain untuk membangun tim kuat pada musim ini.
Tapi ada juga klub yang kalem di bursa transfer musim panas ini, tapi proses pembeliannya justru buat penikmat sepak bola di Eropa menggelengkan kepala. Salah satunya yakni Juventus.
Dalam bursa transfer musim ini, raksasa Italia itu setidaknya sudah mendatangkan lima pemain baru. Tiga di antaranya diboyong ke Turin dengan status gratisan, yakni Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan Gianluigi Buffon.
Terlepas dari keberhasilan Juventus mendatangkan pemain dengan status gratisan. Ada satu topik yang hingga kini masih terbilang menarik. Ini berkaitan dengan upaya klub bernegosiasi dengan Manchester United terkait proses pertukaran pemain antara Paulo Dybala dengan Romelu Lukaku.
Pakar sepak bola Fabrizio Romano tertarik untuk memberikan komentarnya. Pakar sepak bola Sky Sports Italia menjelaskan ada hal yang memicu kepergian Dybala. Salah satunya Juventus sangat membutuhkan uang setelah menghabiskan banyak dana untuk merekrut Matthijs de Ligt.
"Juventus membutuhkan uang setelah menghabiskan untuk Matthijs de Ligt dan transfer pemain lainnya, sehingga mereka harus menjual seseorang. Tapi Dybala tidak ingin meninggalkan Juventus, dia selalu mengatakan dia ingin kesempatan untuk menunjukkan keahliannya, menunjukkan yang terbaik di klub," kata Romano, Sabtu (3/8/2019).
"Saya diberitahu bahwa Paulo sangat sedih dan marah sekarang. Dia berada dalam posisi yang kurang baik, apakah harus tinggal atau mempertimbangkan kemungkinan untuk pergi ke Manchester United. Paulo saat ini belum berbicara dengan Sarri, dia berharap untuk berbicara dengannya segera. Ini akan sangat penting untuk keputusannya."
"Paulo percaya Sarri ingin mencobanya dalam peran baru. Sarri selalu mengatakan dia menyukai gaya sepak bola Dybala, dia ingin berbicara dengannya. Paulo tidak akan berlatih bersama Juventus sampai 5 Agustus. Jika dia berbicara dengan baik dengan Sarri, ia akan menolak United dan kemudian kembali ke pelatihan," beber Romano.
Disinggung apakah kepergian Dybala ada peran dari Cristiano Ronaldo? Romano tak menampik hal itu. Namun demikian, yang harus dicermati dalam hal ini adalah Dybala merupakan penggemar berat CR7 dan kedua pemain ini memiliki hubungan yang baik di lapangan. (Baca juga: Cristiano Ronaldo Desak Dybala Tinggalkan Juventus? )
"Saya tidak tahu apa yang mereka katakan satu sama lain tetapi saya tahu Ronaldo akan menyarankan hal-hal baik tentang Manchester United. Dia masih menyukai klub dan para penggemar. Paulo berbicara dengan keluarga dan teman-temannya - dia belum yakin untuk meninggalkan Juventus. United harus mengubah pikirannya dengan kontrak," imbuh Romano.
Tapi ada juga klub yang kalem di bursa transfer musim panas ini, tapi proses pembeliannya justru buat penikmat sepak bola di Eropa menggelengkan kepala. Salah satunya yakni Juventus.
Dalam bursa transfer musim ini, raksasa Italia itu setidaknya sudah mendatangkan lima pemain baru. Tiga di antaranya diboyong ke Turin dengan status gratisan, yakni Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan Gianluigi Buffon.
Terlepas dari keberhasilan Juventus mendatangkan pemain dengan status gratisan. Ada satu topik yang hingga kini masih terbilang menarik. Ini berkaitan dengan upaya klub bernegosiasi dengan Manchester United terkait proses pertukaran pemain antara Paulo Dybala dengan Romelu Lukaku.
Pakar sepak bola Fabrizio Romano tertarik untuk memberikan komentarnya. Pakar sepak bola Sky Sports Italia menjelaskan ada hal yang memicu kepergian Dybala. Salah satunya Juventus sangat membutuhkan uang setelah menghabiskan banyak dana untuk merekrut Matthijs de Ligt.
"Juventus membutuhkan uang setelah menghabiskan untuk Matthijs de Ligt dan transfer pemain lainnya, sehingga mereka harus menjual seseorang. Tapi Dybala tidak ingin meninggalkan Juventus, dia selalu mengatakan dia ingin kesempatan untuk menunjukkan keahliannya, menunjukkan yang terbaik di klub," kata Romano, Sabtu (3/8/2019).
"Saya diberitahu bahwa Paulo sangat sedih dan marah sekarang. Dia berada dalam posisi yang kurang baik, apakah harus tinggal atau mempertimbangkan kemungkinan untuk pergi ke Manchester United. Paulo saat ini belum berbicara dengan Sarri, dia berharap untuk berbicara dengannya segera. Ini akan sangat penting untuk keputusannya."
"Paulo percaya Sarri ingin mencobanya dalam peran baru. Sarri selalu mengatakan dia menyukai gaya sepak bola Dybala, dia ingin berbicara dengannya. Paulo tidak akan berlatih bersama Juventus sampai 5 Agustus. Jika dia berbicara dengan baik dengan Sarri, ia akan menolak United dan kemudian kembali ke pelatihan," beber Romano.
Disinggung apakah kepergian Dybala ada peran dari Cristiano Ronaldo? Romano tak menampik hal itu. Namun demikian, yang harus dicermati dalam hal ini adalah Dybala merupakan penggemar berat CR7 dan kedua pemain ini memiliki hubungan yang baik di lapangan. (Baca juga: Cristiano Ronaldo Desak Dybala Tinggalkan Juventus? )
"Saya tidak tahu apa yang mereka katakan satu sama lain tetapi saya tahu Ronaldo akan menyarankan hal-hal baik tentang Manchester United. Dia masih menyukai klub dan para penggemar. Paulo berbicara dengan keluarga dan teman-temannya - dia belum yakin untuk meninggalkan Juventus. United harus mengubah pikirannya dengan kontrak," imbuh Romano.
(sha)