Ruiz Jr Tak Sudi Kehilangan Gelar, Pelatih: Joshua Harus belajar

LONDON - Andy Ruiz Jr tidak mau kehilangan sabuk juara Kelas Berat WBA, WBO, IBF dan IBO yang dirampas dari Anthony Joshua. Juara dunia Kelas Berat pertama Meksiko berjanji akan membuyarkan ambisi Joshua untuk merebut sabuk juaranya tersebut dalam duel ulang di Arab Saudi pada 7 Desember mendatang. Status Penantang, Joshua: Ruiz Jr Petinju Kelas Berat Terbaik

Petinju yang dijuluki The Destroyer itu ingin mengikis anggapan penggemar tinju dunia yang menilainya mengalami kemunduran seusai menjadi juara dunia. Dia menegaskan masih sangat lapar untuk menjadi juara dunia. "Aku masih punya rasa lapar (gelar) itu. Aku baru saja mendapat gelar itu. Kamu pikir aku mau kehilangan itu? Tidak sudi,"tegas Ruiz Jr dalam jumpa pers jelang rematch.

Ruiz Jr tidak peduli dengan anggapan orang yang menganggap penampilannya semakin gemuk. "Aku terlihat berat, Aku terlihat besar, tapi dalam pikiranku, Aku juara dunia Kelas Barat yang pertama di Meksiko,’’ujarnya.

Pelatihnya, Manny Robles, menyamakan Ruiz Jr seperti sejumlah legenda tinju Meksiko. "Aku bandingkan gaya Andy dengan Julio Cesar Chavez, Marco Antonio Barrera dan Erik Morales. Anda tidak melawan petinju Kelas Berat yang bertarung seperti itu, seperti yang Andy lakukan,"kata Robles. "Andy punya gaya sempurna untuk memberi Joshua pertarungan dahsyat,"lanjutnya.

Dalam pengamatan Robles, Joshua kalah karena sebelumnya tidak pernah menghadapi petinju yang bergaya seperti Ruiz Jr. "Joshua tidak pernah bertarung dengan petinju seperti Andy. Mayoritas dari kamu setuju denganku sekarang,"katanya.

Dia berpesan kepada Joshua untuk melakukan evaluasi sebelum melakukan duel ulang dengan Ruiz Jr. Dia minta Joshua belajar dari kekalahan pertamanya tersebut. "Sebagian besar petinju akan menjadi lebih baik ketika merasakan kekalahan. Kamu menang atau kamu belajar. Saya yakin Joshua akan belajar dari kekalahan itu,’’tuturnya.

"Apa yang harus dia hilangkan? Dia tidak perlu khawatir dengan rekor tidak terkalahkan itu. Andy pernah merasakan kekalahan sebelum menghadapi Joshua dan dia tahu bagaimana rasanya. Dia belajar dan menjadi petarung yang lebih baik. Dia tidak takut kalah."