Rumor MotoGP: Maverick Vinales Buka Peluang Gabung Ducati
A
A
A
VALENCIA - Belakangan berkembang kabar yang menyebut Maverick Vinales bakal meninggalkan Yamaha. Adapun tim balap Ducati disebut-sebut siap menampungnya.
Kabar tersebut berhembus sebelum MotoGP 2019 berakhir. Meski belum mendapat tanggapan resmi dari Ducati, general manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna dan si pembalap sendiri sudah angkat bicara.
Vinales dalam beberapa kesempatan menolak bicara soal ketertarikan Ducati. Namun, dikutip Crash, rekan satu tim Valentino Rossi akhirnya bersedia buka mulut.
"Saya selalu tersanjung ketika pabrikan seperti Ducati tertarik kepada saya. Tetapi, saya konsentrasi pada diri saya sendiri. Saya akan memikirkan masa depan saya nanti saja," kata Vinales dikutip Crash, Minggu (15/12/2019).
Sementara itu, Dall'Igna mengaku bahwa secara personal dirinya mengagumi kemampuan Vinales. Secara kelembagaan, dia tidak berani memastikan timnya akan merekrut Vinales di musim mendatang.
"Maverick merupakan salah satu pembalap yang mampu mengalahkan Marc. Kami pun melakukan evaluasi siapa yang bisa menjadi opsi terbaik dan solusi yang tepat. Tetapi keputusan tak ada di tangan kami," lanjutnya. (Baca juga: Marc Marquez Dapat Lampu Hijau Tampil di Sirkuit Sepang )
Kabar tersebut berhembus sebelum MotoGP 2019 berakhir. Meski belum mendapat tanggapan resmi dari Ducati, general manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna dan si pembalap sendiri sudah angkat bicara.
Vinales dalam beberapa kesempatan menolak bicara soal ketertarikan Ducati. Namun, dikutip Crash, rekan satu tim Valentino Rossi akhirnya bersedia buka mulut.
"Saya selalu tersanjung ketika pabrikan seperti Ducati tertarik kepada saya. Tetapi, saya konsentrasi pada diri saya sendiri. Saya akan memikirkan masa depan saya nanti saja," kata Vinales dikutip Crash, Minggu (15/12/2019).
Sementara itu, Dall'Igna mengaku bahwa secara personal dirinya mengagumi kemampuan Vinales. Secara kelembagaan, dia tidak berani memastikan timnya akan merekrut Vinales di musim mendatang.
"Maverick merupakan salah satu pembalap yang mampu mengalahkan Marc. Kami pun melakukan evaluasi siapa yang bisa menjadi opsi terbaik dan solusi yang tepat. Tetapi keputusan tak ada di tangan kami," lanjutnya. (Baca juga: Marc Marquez Dapat Lampu Hijau Tampil di Sirkuit Sepang )
(sha)