Manajer Ungkap Keseriusan McGregor Kembali ke Ring Tinju
A
A
A
LAS VEGAS - Manajer superstar Ultimate Fighting Championship (UFC) Conor McGregor, Audi Attar, menyebut kliennya serius kembali ke ring tinju. Attar menyambut niat CEO Top Rank Bob Arum yang ingin mempertemukan juara kelas welter WBO Terence Crawford menghadapi McGregor di riing tinju dan MMA.
McGregor membuat langkah yang tidak terduga ketika menyeberang ke olahraga tinju pada tahun 2017. Petarung asal Irlandia itu menantang Floyd Mayweather pada pertarungan ke-50-nya pada 26 Agustus 2017.
McGregor melakukannya dengan baik di tiga ronde pertama, tetapi dia akhirnya kehabisan tenaga dan TKO di ronde kesepuluh di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS. Pertarungan antara Mayweather dan McGregor menjadi acara yang paling sukses kedua secara finansial dalam sejarah olahraga pertarungan.
McGregor kembali ke MMA setelah itu, dan belakangn ini dia telah membahas rencana kembali ke ring tinju untuk menantang pemegang sabuk untuk gelar juara dunia.
Awal bulan ini, McGregor kembali ke octagon dan mengalahkan pertarung AS Donald Cerrone di ronde pertama hanya dalam tempo 40 detik!
Minat McGregor yang ingin kemblai bertinju membuat sejumlah petinju dan promotor ingin memanggungkannnya, termasuk CEO Top Rank Bob Arum. Manajer McGregor menjelaskan bahwa tidak ada yang
"[McGregor] serius tentang tinju," kata Attar kepada MMA Fighting. "Dia mengatakannya. Itulah yang bisa saya sampaikan, jika dia mengatakan sesuatu yang dia minati, kemungkinan itu akan terjadi."
“Kami pasti memantau semuanya. Kami memantau tidak hanya keterlibatan penggemar dan minat publik, tetapi juga Anda lihat siapa yang berbicara di luar sana. Karena bisa jadi kita memiliki beberapa pilihan untuk menimbang dan memutuskan."
"Pada akhirnya, saya melihat Floyd, saya melihat Manny (Pacquiao) dan sekarang Bob Arum, yang pada satu titik berkata, 'ini bukan ide yang cerdas untuk menyeberang.' Dia sekarang juga bisa dipercaya."
"Ini akan sibuk, tapi kami menyambutnya. Kami sangat bersemangat untuk itu. Saya pikir kita semua berada di minat yang sama dalam hal ambisi dan tujuan, dan sangat menyenangkan untuk melihat ketika seluruh tim Anda sinkron. Saya pikir kita semua menyambut jenis pekerjaan itu. Kami tidak melihatnya sebagai tekanan. Kami melihatnya sebagai peluang."
McGregor membuat langkah yang tidak terduga ketika menyeberang ke olahraga tinju pada tahun 2017. Petarung asal Irlandia itu menantang Floyd Mayweather pada pertarungan ke-50-nya pada 26 Agustus 2017.
McGregor melakukannya dengan baik di tiga ronde pertama, tetapi dia akhirnya kehabisan tenaga dan TKO di ronde kesepuluh di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS. Pertarungan antara Mayweather dan McGregor menjadi acara yang paling sukses kedua secara finansial dalam sejarah olahraga pertarungan.
McGregor kembali ke MMA setelah itu, dan belakangn ini dia telah membahas rencana kembali ke ring tinju untuk menantang pemegang sabuk untuk gelar juara dunia.
Awal bulan ini, McGregor kembali ke octagon dan mengalahkan pertarung AS Donald Cerrone di ronde pertama hanya dalam tempo 40 detik!
Minat McGregor yang ingin kemblai bertinju membuat sejumlah petinju dan promotor ingin memanggungkannnya, termasuk CEO Top Rank Bob Arum. Manajer McGregor menjelaskan bahwa tidak ada yang
"[McGregor] serius tentang tinju," kata Attar kepada MMA Fighting. "Dia mengatakannya. Itulah yang bisa saya sampaikan, jika dia mengatakan sesuatu yang dia minati, kemungkinan itu akan terjadi."
“Kami pasti memantau semuanya. Kami memantau tidak hanya keterlibatan penggemar dan minat publik, tetapi juga Anda lihat siapa yang berbicara di luar sana. Karena bisa jadi kita memiliki beberapa pilihan untuk menimbang dan memutuskan."
"Pada akhirnya, saya melihat Floyd, saya melihat Manny (Pacquiao) dan sekarang Bob Arum, yang pada satu titik berkata, 'ini bukan ide yang cerdas untuk menyeberang.' Dia sekarang juga bisa dipercaya."
"Ini akan sibuk, tapi kami menyambutnya. Kami sangat bersemangat untuk itu. Saya pikir kita semua berada di minat yang sama dalam hal ambisi dan tujuan, dan sangat menyenangkan untuk melihat ketika seluruh tim Anda sinkron. Saya pikir kita semua menyambut jenis pekerjaan itu. Kami tidak melihatnya sebagai tekanan. Kami melihatnya sebagai peluang."
(sha)