Curhat Giampaolo Pazzini Usai Jadi Pahlawan Verona

Minggu, 09 Februari 2020 - 10:45 WIB
Curhat Giampaolo Pazzini Usai Jadi Pahlawan Verona
Curhat Giampaolo Pazzini Usai Jadi Pahlawan Verona
A A A
VERONA - Tak mudah jadi pemain penentu kemenangan, apalagi lawan yang dihadapi adalah tim papan atas seperti Juventus di Serie A Liga Italia . Giampaolo Pazzini pun merasakan beban berat ketika mengambil tendangan penalti untuk memastikan kemenangan Verona atas Bianconeri.

Pada duel di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (9/2/2020) dini hari, Verona harus tertinggal lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo . Gol di menit 65 menjadi rekor baru CR 7 sebagai pemain pertama Juventus yang mencetak 10 gol secara beruntun. (Baca juga : Gol Ronaldo Tak Mampu Selamatkan Juventus dari Kekalahan )

Beruntung Verona bisa menyamakan kedudukan lewat Fabio Borini di menit 76. Nah, ketika pertandingan menyisakan empat menit tuan rumah mendapatkan tendangan penalti. Pazzini pun didapuk menjadi algojo. Beruntung ketenangannya mampu mengecoh Wojciech Szczesny dan bisa membawa Verona untuk menambang tiga angka pertama sejak 2016 lalu atas Juventus. (Baca juga : Kalahkan Juventus, Verona Siap Hancurkan Mimpi Favorit Scudetto )

Usai pertandingan kepada DAZN, Pazzini mengakui beban yang disandangnya sangat berat. Ia merasa bola sangat berat ketika ingin mengambil tendangan 12 pas.

"Saya hanya melihat isi stadion dan mengalami momen-momen seperti ini. Itu adalah sesuatu yang pantas diterima seluruh kota," katanya.

"Setelah memainkan tiga pertandingan dalam delapan hari dan mengambil begitu banyak poin ini adalah sesuatu yang luar biasa. Para pemain pantas mendapat selamat atas usahanya."

Capaian prestasi Verona musim ini terbilang fantastis. Klub yang baru promosi melalui play off musim lalu itu menjadi penantang serius tim-tim papan atas. Delapan laga tanpa kekalahan jadi bukti betapa kuatnya pasukan Ivan Juric itu.

"Saya tidak berpikir ada yang berharap melakukan ini dengan baik. Namun kami telah menciptakan tim yang benar-benar bersatu di sini dan bahkan mereka yang tidak banyak bermain masih membantu selama minggu ini. Sangat mendasar untuk memiliki persatuan itu."

Ada yang penting tercatat di laga tersebut adalah bagaimana Pazzani terus menempatkan dirinya sebagai mesin gol Verona. Ia tak hanya pandai mengeksekusi tendangan penalti, pemain 35 tahun itu juga selalu mencetak gol setiap 39,5 menit di setiap pertandingan.

"Dengan penalti, Anda harus berlatih keras sepanjang waktu, tetapi Anda tidak bisa meniru situasi pertandingan. Saya akui bahwa bola terasa sangat berat ketika saya menempatkannya di tempat. Saya belum memikirkan masa depan, tapi kita akan lihat apa yang terjadi."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8831 seconds (0.1#10.140)