Wacana Penundaan Olimpiade Tokyo 2020, KOI Ogah Berspekulasi
A
A
A
JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak ingin berspekulasi terlalu jauh terkait adanya wacana atau pemberitaan mengenai penundaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Itu sebagaimana disampaikan Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.
"Kita tidak mau berspekulasi dengan berita sehingga kita menunggu keputusan resmi dari IOC," kata Raja Sapta dalam pesan singkat kepada SINDOnews, Rabu (4/3).
Raja Sapta menambahkan rencananya minggu ini KOI akan mengirimkan surat kepada IOC untuk menanyakan kejelasan mengenai penyelenggaraan Olimpiade di Jepang. (Baca juga: Di Masa Lalu, Tiga Olimpiade Ini Pernah Diganggu Wabah Virus )
"Kita minggu ini akan bersurat menanyakan secara official kepada IOC," tambahnya.
Disinggung mengenai persiapan atlet apakah terganggu dengan wacana penundaan ini? Raja Sapta mengatakan tidak sama sekali. Menurutnya, para atlet tetap fokus untuk menjalani latihan. (Baca juga: Update: Agenda Besar Olahraga Korban Virus Corona )
"Kalau atlet sama sekali tidak terpengaruh karena tetap fokus latihan," singkat Raja Sapta.
Sekadar informasi, belum lama ini Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, mengatakan hajatan event empat tahunan ini terancam ditunda akibat virus corona. Namun demikian, dia menekankan konfirmasi mengenai berlangsungnya atau tidak Olimpiade 2020 akan diputuskan pada Mei mendatang. (Baca juga: Dampak Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Ditunda hingga Akhir Tahun )
"Melihat kontrak sekali lagi, dikatakan dalam Pasal 66 bahwa IOC memegang hak untuk membatalkan Olimpiade dengan menonaktifkan kontrak jika Olimpiade tidak diadakan pada tahun 2020," kata Hashimoto, dikutip BBC Sports.
"Kita tidak mau berspekulasi dengan berita sehingga kita menunggu keputusan resmi dari IOC," kata Raja Sapta dalam pesan singkat kepada SINDOnews, Rabu (4/3).
Raja Sapta menambahkan rencananya minggu ini KOI akan mengirimkan surat kepada IOC untuk menanyakan kejelasan mengenai penyelenggaraan Olimpiade di Jepang. (Baca juga: Di Masa Lalu, Tiga Olimpiade Ini Pernah Diganggu Wabah Virus )
"Kita minggu ini akan bersurat menanyakan secara official kepada IOC," tambahnya.
Disinggung mengenai persiapan atlet apakah terganggu dengan wacana penundaan ini? Raja Sapta mengatakan tidak sama sekali. Menurutnya, para atlet tetap fokus untuk menjalani latihan. (Baca juga: Update: Agenda Besar Olahraga Korban Virus Corona )
"Kalau atlet sama sekali tidak terpengaruh karena tetap fokus latihan," singkat Raja Sapta.
Sekadar informasi, belum lama ini Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, mengatakan hajatan event empat tahunan ini terancam ditunda akibat virus corona. Namun demikian, dia menekankan konfirmasi mengenai berlangsungnya atau tidak Olimpiade 2020 akan diputuskan pada Mei mendatang. (Baca juga: Dampak Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Ditunda hingga Akhir Tahun )
"Melihat kontrak sekali lagi, dikatakan dalam Pasal 66 bahwa IOC memegang hak untuk membatalkan Olimpiade dengan menonaktifkan kontrak jika Olimpiade tidak diadakan pada tahun 2020," kata Hashimoto, dikutip BBC Sports.
(bbk)