Gara-gara Virus Corona Vettel dan Ricciardo Beda Pendapat dengan Hamilton
A
A
A
MELBOURNE - Jika dibandingkan musim lalu, seri pembuka lomba balap mobil Formula 1 ternyata tak lagi diisi soal persaingan untuk meraup poin. Ternyata isu virus corona lebih mengemuka hingga mampu membelah pendapat para pembalap.
Sebelumnya, Lewis Hamilton membuat pernyataan kalau dirinya terkejut karena panitia penyelenggara tetap memaksakan GP Australia yang akan digelar Minggu (15/3) tetap digelar. Padahal badan kesehatan dunia (WHO) sudah menyatakan jika wabah virus corona sudah masuk dalam kategori pendemi. (Baca juga : Di Tengah Ancaman Virus Corona, Hamilton : Aneh GP Australia Tetap Digelar )
Ternyata pendapat pembalap Mercedes itu ditentang Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo. Kedua pembalap itu mendukung FIA dan Formula 1 untuk tetap menggelar perlombaan yang akan memulai latihan bebas Jumat (13/3/) esok di Sirkuit Albert Park.
"Sangat sulit untuk memiliki penilaian yang adil atas situasi tersebut. Tentu saja, Anda menyadari bahwa banyak kompetisi olahraga, acara-acara besar ditunda dan dibatalkan. Seperti kata Hamilton, adil untuk mempertanyakan mengapa Anda ada di sini," kata Vettel dikutip Racefans, Kamis (12/3).
"Jelas, kita harus mempercayai FIA dan penyelenggara untuk mengambil tindakan pencegahan. Tetapi saya pikir jawaban yang tidak dapat diberikan siapa pun kepada Anda saat ini adalah seberapa besar Anda dapat mengendalikan apa yang sedang terjadi," papar Vettel.
"Maksud saya adalah saya pikir Anda mencoba mengendalikan situasi untuk diri sendiri terlebih dahulu sebanyak yang Anda bisa. Itu egois tapi saya pikir semua orang dalam hal ini egois. Jadi Anda melihat beberapa orang lebih santai tentang jabat tangan, yang lain kurang, beberapa tertawa. Beberapa menganggapnya sangat serius."
Sementara itu Ricciardo, satu-satunya pembalap Australia yang akan berlomba, memihak Vettel dalam masalah ini. "Jujur saya harus menaruh kepercayaan pada FIA."
"Dan juga, saya pikir, kita semua mungkin memiliki pendapat, tetapi pada akhirnya saya di sini untuk bersaing dan membalap mobil. Saya sebenarnya tidak lebih dari itu dalam situasi ini."
"Ada orang yang menghabiskan lebih banyak waktu berinvestasi di dalamnya daripada saya. Saya agak hanya mengikuti pedoman. Saya datang ke sini mengetahui kami akan bersaing," kata Ricciardo.
"Jadi jujur saja, saya tidak ingin mengatakan egois, tapi saya hanya menundukkan kepala dan fokus pada balapan. Saya sudah berlatih dan mempersiapkan, jelas mendapat banyak e-mail dengan pedoman dan ini dan itu. Tapi sejujurnya saya belum menghabiskan terlalu banyak waktu menggali rincian. Pasti ada orang di sekitar saya yang melakukan itu."
Sebelumnya, Lewis Hamilton membuat pernyataan kalau dirinya terkejut karena panitia penyelenggara tetap memaksakan GP Australia yang akan digelar Minggu (15/3) tetap digelar. Padahal badan kesehatan dunia (WHO) sudah menyatakan jika wabah virus corona sudah masuk dalam kategori pendemi. (Baca juga : Di Tengah Ancaman Virus Corona, Hamilton : Aneh GP Australia Tetap Digelar )
Ternyata pendapat pembalap Mercedes itu ditentang Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo. Kedua pembalap itu mendukung FIA dan Formula 1 untuk tetap menggelar perlombaan yang akan memulai latihan bebas Jumat (13/3/) esok di Sirkuit Albert Park.
"Sangat sulit untuk memiliki penilaian yang adil atas situasi tersebut. Tentu saja, Anda menyadari bahwa banyak kompetisi olahraga, acara-acara besar ditunda dan dibatalkan. Seperti kata Hamilton, adil untuk mempertanyakan mengapa Anda ada di sini," kata Vettel dikutip Racefans, Kamis (12/3).
"Jelas, kita harus mempercayai FIA dan penyelenggara untuk mengambil tindakan pencegahan. Tetapi saya pikir jawaban yang tidak dapat diberikan siapa pun kepada Anda saat ini adalah seberapa besar Anda dapat mengendalikan apa yang sedang terjadi," papar Vettel.
"Maksud saya adalah saya pikir Anda mencoba mengendalikan situasi untuk diri sendiri terlebih dahulu sebanyak yang Anda bisa. Itu egois tapi saya pikir semua orang dalam hal ini egois. Jadi Anda melihat beberapa orang lebih santai tentang jabat tangan, yang lain kurang, beberapa tertawa. Beberapa menganggapnya sangat serius."
Sementara itu Ricciardo, satu-satunya pembalap Australia yang akan berlomba, memihak Vettel dalam masalah ini. "Jujur saya harus menaruh kepercayaan pada FIA."
"Dan juga, saya pikir, kita semua mungkin memiliki pendapat, tetapi pada akhirnya saya di sini untuk bersaing dan membalap mobil. Saya sebenarnya tidak lebih dari itu dalam situasi ini."
"Ada orang yang menghabiskan lebih banyak waktu berinvestasi di dalamnya daripada saya. Saya agak hanya mengikuti pedoman. Saya datang ke sini mengetahui kami akan bersaing," kata Ricciardo.
"Jadi jujur saja, saya tidak ingin mengatakan egois, tapi saya hanya menundukkan kepala dan fokus pada balapan. Saya sudah berlatih dan mempersiapkan, jelas mendapat banyak e-mail dengan pedoman dan ini dan itu. Tapi sejujurnya saya belum menghabiskan terlalu banyak waktu menggali rincian. Pasti ada orang di sekitar saya yang melakukan itu."
(bbk)