Pelatih Marseille frustrasi dipermalukan PSG
A
A
A
Sindonews.com – Kekalahan 0-2 Marseille oleh Paris Saint-Germain (PSG), Senin (25/2/2013) dini hari WIB, memukul pelatih, Elie Baup. Kekalahan itu memupus harapan Marseille untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Ligue 1 musim ni.
Baup merasa timnya sebenarnya layak mencuri satu poin di kandang PSG. ’’Ada perasaan frustrasi. Sebab, kami seharusnya bisa bangkit dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1,” ujar Baup seperti dilansir France Football, Senin (25/2/2013).
Dia menilai penampilan timnya lebih baik dari PSG. Mereka memiliki banyak peluang dan unggul dalam penguasaan bola sehingga menurut Baup hanya keberuntungan saja yang tidak diraih timnya.
’’Kiper PSG banyak melakukan penyelamatan, kami mendominasi 60% penguasaan bola tapi PSG tampil bagus dalam serangan balik dan mereka lebih efesien daripada kami,” katanya.
’’Kami seharusnya bisa mencetak gol tapi kami terlalu memporsir serangan cepat sehingga membuat kami dalam masalah.”
Kekalahan ini membuat harapan Marseille untuk tetap menjaga jarak dengan peringkat kedua Olympique Lyon dan PSG di puncak klasemen gagal terlaksana. Marseille kini mengemas 46 poin dan terancam digusur Nice yang hanya terpaut satu poin.
’’Hasil ini gagal mendongkrak posisi kami di klasemen.Tapi kami masih bisa bangga dengan penampilan tim,” pelatih berusis 67 tahun itu menambahkan.
Baup merasa timnya sebenarnya layak mencuri satu poin di kandang PSG. ’’Ada perasaan frustrasi. Sebab, kami seharusnya bisa bangkit dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1,” ujar Baup seperti dilansir France Football, Senin (25/2/2013).
Dia menilai penampilan timnya lebih baik dari PSG. Mereka memiliki banyak peluang dan unggul dalam penguasaan bola sehingga menurut Baup hanya keberuntungan saja yang tidak diraih timnya.
’’Kiper PSG banyak melakukan penyelamatan, kami mendominasi 60% penguasaan bola tapi PSG tampil bagus dalam serangan balik dan mereka lebih efesien daripada kami,” katanya.
’’Kami seharusnya bisa mencetak gol tapi kami terlalu memporsir serangan cepat sehingga membuat kami dalam masalah.”
Kekalahan ini membuat harapan Marseille untuk tetap menjaga jarak dengan peringkat kedua Olympique Lyon dan PSG di puncak klasemen gagal terlaksana. Marseille kini mengemas 46 poin dan terancam digusur Nice yang hanya terpaut satu poin.
’’Hasil ini gagal mendongkrak posisi kami di klasemen.Tapi kami masih bisa bangga dengan penampilan tim,” pelatih berusis 67 tahun itu menambahkan.
(aww)