Karembeu: PSG dan Monaco dongkrak gengsi Ligue 1
A
A
A
Sindonews.com – Mantan pemain internasional Prancis Christian Karembeu mengatakan klub seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Monaco sangat membantu perkembangan kompetisi Ligue 1.
PSG yang dimiliki pengusaha asal Qatar secara meyakinkan memenangkan gelar Ligue 1 musim ini, sementara miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev Monaco meraih promosi ke papan atas Perancis dan telah mulai perekrutan pemain-pemain top mereka musim panas ini.
Monaco sejauh ini sudah memboyong strike Radamel Falcao, James Rodriguez dan Joao Moutinho.
Karembeu menilai perkembangan ini akan menarik lebih banyak investor ke Prancis di masa depan.
"Ini adalah berkah bagi kami. Mereka(PSG dan Monaco) telah mengangkat gengsi Ligue 1," kata mantan pemain berusia 42 tahun itu dilansir RMC Sport, Selasa (18/6/2013).
‘"Mereka (Monaco dan PSG) telah mendatangkan pemain global dan terbaik di Eropa, yang bagus untuk kompetisi di Prancis.”
Karembeu meyakini Ligue 1 akan menunjukkan kemajuan dibandingkan liga-liga Eropa lainnya. “Jika tren ini terus berlanjut akan menyebabkan lebih banyak pengusaha untuk berinvestasi di Prancis, apakah mereka Cina, Indonesia atau dari bagian lain dunia."
PSG yang dimiliki pengusaha asal Qatar secara meyakinkan memenangkan gelar Ligue 1 musim ini, sementara miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev Monaco meraih promosi ke papan atas Perancis dan telah mulai perekrutan pemain-pemain top mereka musim panas ini.
Monaco sejauh ini sudah memboyong strike Radamel Falcao, James Rodriguez dan Joao Moutinho.
Karembeu menilai perkembangan ini akan menarik lebih banyak investor ke Prancis di masa depan.
"Ini adalah berkah bagi kami. Mereka(PSG dan Monaco) telah mengangkat gengsi Ligue 1," kata mantan pemain berusia 42 tahun itu dilansir RMC Sport, Selasa (18/6/2013).
‘"Mereka (Monaco dan PSG) telah mendatangkan pemain global dan terbaik di Eropa, yang bagus untuk kompetisi di Prancis.”
Karembeu meyakini Ligue 1 akan menunjukkan kemajuan dibandingkan liga-liga Eropa lainnya. “Jika tren ini terus berlanjut akan menyebabkan lebih banyak pengusaha untuk berinvestasi di Prancis, apakah mereka Cina, Indonesia atau dari bagian lain dunia."
(irc)