Lawan Filipina, RD tak bisa dampingi Arema
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous menargetkan juara di Menpora Cup pada 20-28 September 2013. Pasukan berjuluk Singo Edan itu akan mengawali perjuangan memburu trofi pertama dengan menjajal klub asal Filipina, Loyola Meralco Sparks, pada laga perdana Grup B di Stadion Kanjuruhan, 21 September mendatang.
Setelah meladeni wakil Filipina, Singo Edan akan diuji Mitra Kukar dan Persepam Madura United.Arema sendiri mengaku bakal all-out di turnamen yang finalnya digelar di Stadion Kanjuruhan. Manajemen Singo Edan menargetkan juara karena merasa memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, walau kekuatan yang turun nanti tidaklah 100% karena beberapa sebab.
Selain pelatih Rahmad Darmawan dan tiga pemain, Kurnia Meiga, Sunarto, dan Dedi Kusnandar, terlibat di Islamic Solidarity Games (ISG), beberapa pemain juga terlibat di Perang Bintang ISL. Ini menjadi kendala tersendiri bagi Arema walau mungkin absennya mereka hanya di pertandingan perdana Menpora Cup.
"Saya sudah pasti tidak bisa mendampingi Arema di Menpora Cup, setidaknya untuk pertandingan pertama. Tapi saya yakin asisten pelatih bisa melakukan tugasnya dengan baik. Arema memang menargetkan juara dan semoga tim bisa bermain optimal walau ada pemain yang absen," cerus Rahmad Darmawan, Selasa (17/9).
Untuk pemain yang terlibat di Perang Bintang ISL, dirinya belum tahu apakah manajemen bakal menarik mereka untuk difokuskan pada Menpora Cup. "Memang ada rencana itu (menarik pemain dari Perang Bintang). Tapi semuanya tergantung manajemen," tambahnya.
Manajemen Arema sendiri sudah mantap dengan target juara di Menpora Cup walau belum mengatur skuad secara pasti. General Manager Arema Ruddy Widodo menyatakan Singo Edan menargetkan memenangi semua laga di Kanjuruhan, termasuk di partai puncak.
"Target juara bukan untuk memgganti kegagalan di ISL, tapi memang Arema bertekad serius di berbagai event yang diikuti. Mumpung menjadi tuan rumah, kami akan memanfaatkan sebaik-baiknya. Soal banyaknya pemakn yang mengikuti Perang Bintang, akan kami pikirkan," ungkap Ruddy.
Pemain inti yang terlibat dalam pertandingan kontra Persipura Jayapura sebagai penanda ditutupnya ISL adalah Beto Goncalves, Greg Nwokolo, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo dan Hasyim Kipuw. Tanpa kelima pemain itu plus pemain yang terlibat di ISG, maka Arema hanya memiliki mayoritas skuad muda yang belum tampil reguler.
Kendati menjadi tuan rumah, Arema juga tidak bisa menepuk dada karena musim lalu Arema pernah kehilangan trofi di kandang sendiri. Singo Edan pernah gagal di Piala Gubermur 2012 setelah pada partai final dikalahkan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan.
Di sisiain, turnamen pra musim juga sangat penting bagi Arema jika tak ingin menjadi cemoohan suporter seperti musim lalu kala gagal di Piala Gubernur, Inter Island Cup dan Trofeo Persija. Dari pengalaman itu, tak mengherankan jika Arema tak ingin tangan hampa walau hanya pertandingan pra musim.
Setelah meladeni wakil Filipina, Singo Edan akan diuji Mitra Kukar dan Persepam Madura United.Arema sendiri mengaku bakal all-out di turnamen yang finalnya digelar di Stadion Kanjuruhan. Manajemen Singo Edan menargetkan juara karena merasa memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, walau kekuatan yang turun nanti tidaklah 100% karena beberapa sebab.
Selain pelatih Rahmad Darmawan dan tiga pemain, Kurnia Meiga, Sunarto, dan Dedi Kusnandar, terlibat di Islamic Solidarity Games (ISG), beberapa pemain juga terlibat di Perang Bintang ISL. Ini menjadi kendala tersendiri bagi Arema walau mungkin absennya mereka hanya di pertandingan perdana Menpora Cup.
"Saya sudah pasti tidak bisa mendampingi Arema di Menpora Cup, setidaknya untuk pertandingan pertama. Tapi saya yakin asisten pelatih bisa melakukan tugasnya dengan baik. Arema memang menargetkan juara dan semoga tim bisa bermain optimal walau ada pemain yang absen," cerus Rahmad Darmawan, Selasa (17/9).
Untuk pemain yang terlibat di Perang Bintang ISL, dirinya belum tahu apakah manajemen bakal menarik mereka untuk difokuskan pada Menpora Cup. "Memang ada rencana itu (menarik pemain dari Perang Bintang). Tapi semuanya tergantung manajemen," tambahnya.
Manajemen Arema sendiri sudah mantap dengan target juara di Menpora Cup walau belum mengatur skuad secara pasti. General Manager Arema Ruddy Widodo menyatakan Singo Edan menargetkan memenangi semua laga di Kanjuruhan, termasuk di partai puncak.
"Target juara bukan untuk memgganti kegagalan di ISL, tapi memang Arema bertekad serius di berbagai event yang diikuti. Mumpung menjadi tuan rumah, kami akan memanfaatkan sebaik-baiknya. Soal banyaknya pemakn yang mengikuti Perang Bintang, akan kami pikirkan," ungkap Ruddy.
Pemain inti yang terlibat dalam pertandingan kontra Persipura Jayapura sebagai penanda ditutupnya ISL adalah Beto Goncalves, Greg Nwokolo, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo dan Hasyim Kipuw. Tanpa kelima pemain itu plus pemain yang terlibat di ISG, maka Arema hanya memiliki mayoritas skuad muda yang belum tampil reguler.
Kendati menjadi tuan rumah, Arema juga tidak bisa menepuk dada karena musim lalu Arema pernah kehilangan trofi di kandang sendiri. Singo Edan pernah gagal di Piala Gubermur 2012 setelah pada partai final dikalahkan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan.
Di sisiain, turnamen pra musim juga sangat penting bagi Arema jika tak ingin menjadi cemoohan suporter seperti musim lalu kala gagal di Piala Gubernur, Inter Island Cup dan Trofeo Persija. Dari pengalaman itu, tak mengherankan jika Arema tak ingin tangan hampa walau hanya pertandingan pra musim.
(aww)