Fandi diperebutkan, Persela tenang
A
A
A
Sindonews.com -- Eksistensi striker Fandi Eko Utomo di Persela Lamongan mulai digoyang. Pemain muda yang musim ini menunjukkan pamornya tersebut tengah diincar sejumlah klub. Dari klub Jawa Timur sendiri, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, berupaya mendapatkan tandatangannya.
Persebaya dan Persik adalah dua tim yang baru promosi ke liga unifikasi 2014 dan tengah memburu sejumlah pemain. Fandi yang tengah menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional (Timnas) U-23 dipandang sebagai pemain potensial dengan masa depan cerah.
Persebaya sangat percaya diri bisa memboyong pemain yang juga anak kandung legenda Bajul Ijo Yusuf Ekodono. Kedekatan sejarah dianggap mampu meluruhkan iman Fandi yang sebenarnya masih ingin tetap bersama Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.
Sedangkan Persik Kediri masih menunggu hingga terbentuknya manajemen klub, walau tak menampik Fandi masuk daftar incar. Salah satu sumber di internal Persik mengatakan Fandi cocok menjadi striker setelah beberapa musim ini Persik tak memiliki penyerang dengan produktivitas tinggi.
"Fandi Eko Utomo layak menjadi target karena dia muda dan mempunyai talenta sangat bagus. Dia juga sudah menjadi bagian di timnas. Tapi semua tergantung bagaimana langkah klub, karena sampai saat ini belum membentuk manajemen baru," demikian kata salah satu sumber di internal manajemen Macan Putih.
Lalu, bagaimana langkah Persela? Sudah pasti tak ingin kehilangan pemain muda terbaiknya. Hingga sekarang memang belum ada sebuah kesepakatan hitam di atas putih terkait status pemain kelahiran 1991 tersebut. Namun pihak tim biru laut tak ingin Fandi pergi.
"Kalau ditanya soal itu, jawaban saya jelas, Persela tidak ingin kehilangan Fandi Eko Utomo. Dia pemain yang sangat menjunjikan dan mengalami perkembangan sangat signifikan dalam semusim terakhir. Sudah waktunya dia menepaki tahap yang lebih tinggi," ucap Didik Ludiyanto, Pelatih Caretaker Persela Lamongan.
Dari pernyataan Didik tersirat bahwa Laskar Joko Tingkir menyiapkan rencana yang lebih besar untuk Fandi musim depan. Yakni memberikannya kesempatan lebih banyak di tim senior dibanding musim ini. Bukan rahasia jika Didik sangat menyukai karakter permainan Fandi Eko Utomo.
"Saya sejauh ini masih optimistis Fandi akan tetap di Surajaya. Kendati semuanya tetap tergantung negosiasi antara manajemen dengan yang bersangkutan," tambah Didik. Sebagai pelatih yang pernah menangani Persela U-21, Didik paham benar bagaimana sosok anak didiknya itu.
Sangat beralasan jika Persela tak mau kehilangan. Fandi adalah pemain yang besar di Persela Lamongan dan pernah berjasa membawa tim Persela U-21 menjadi juara ISL U-21 dua musim silam. Kendati sempat berlabuh di Surabaya, nyatanya jalan sukses Fandi ada di Lamongan.
Musim lalu dia mendapatkan banyak jam bermain di tim senior walau harus berganti posisi. Dia pernah ditandemkan dengan Gustavo Lopez di lini tengah, menjadi winger, hingga diplot sebagai striker. Kemampuan serba bisa inilah yang membuat Fandi lebih istimewa.
Persebaya dan Persik adalah dua tim yang baru promosi ke liga unifikasi 2014 dan tengah memburu sejumlah pemain. Fandi yang tengah menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional (Timnas) U-23 dipandang sebagai pemain potensial dengan masa depan cerah.
Persebaya sangat percaya diri bisa memboyong pemain yang juga anak kandung legenda Bajul Ijo Yusuf Ekodono. Kedekatan sejarah dianggap mampu meluruhkan iman Fandi yang sebenarnya masih ingin tetap bersama Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.
Sedangkan Persik Kediri masih menunggu hingga terbentuknya manajemen klub, walau tak menampik Fandi masuk daftar incar. Salah satu sumber di internal Persik mengatakan Fandi cocok menjadi striker setelah beberapa musim ini Persik tak memiliki penyerang dengan produktivitas tinggi.
"Fandi Eko Utomo layak menjadi target karena dia muda dan mempunyai talenta sangat bagus. Dia juga sudah menjadi bagian di timnas. Tapi semua tergantung bagaimana langkah klub, karena sampai saat ini belum membentuk manajemen baru," demikian kata salah satu sumber di internal manajemen Macan Putih.
Lalu, bagaimana langkah Persela? Sudah pasti tak ingin kehilangan pemain muda terbaiknya. Hingga sekarang memang belum ada sebuah kesepakatan hitam di atas putih terkait status pemain kelahiran 1991 tersebut. Namun pihak tim biru laut tak ingin Fandi pergi.
"Kalau ditanya soal itu, jawaban saya jelas, Persela tidak ingin kehilangan Fandi Eko Utomo. Dia pemain yang sangat menjunjikan dan mengalami perkembangan sangat signifikan dalam semusim terakhir. Sudah waktunya dia menepaki tahap yang lebih tinggi," ucap Didik Ludiyanto, Pelatih Caretaker Persela Lamongan.
Dari pernyataan Didik tersirat bahwa Laskar Joko Tingkir menyiapkan rencana yang lebih besar untuk Fandi musim depan. Yakni memberikannya kesempatan lebih banyak di tim senior dibanding musim ini. Bukan rahasia jika Didik sangat menyukai karakter permainan Fandi Eko Utomo.
"Saya sejauh ini masih optimistis Fandi akan tetap di Surajaya. Kendati semuanya tetap tergantung negosiasi antara manajemen dengan yang bersangkutan," tambah Didik. Sebagai pelatih yang pernah menangani Persela U-21, Didik paham benar bagaimana sosok anak didiknya itu.
Sangat beralasan jika Persela tak mau kehilangan. Fandi adalah pemain yang besar di Persela Lamongan dan pernah berjasa membawa tim Persela U-21 menjadi juara ISL U-21 dua musim silam. Kendati sempat berlabuh di Surabaya, nyatanya jalan sukses Fandi ada di Lamongan.
Musim lalu dia mendapatkan banyak jam bermain di tim senior walau harus berganti posisi. Dia pernah ditandemkan dengan Gustavo Lopez di lini tengah, menjadi winger, hingga diplot sebagai striker. Kemampuan serba bisa inilah yang membuat Fandi lebih istimewa.
(wbs)