Leonardo berpeluang kembali ke pertandingan

Rabu, 16 Oktober 2013 - 00:33 WIB
Leonardo berpeluang kembali ke pertandingan
Leonardo berpeluang kembali ke pertandingan
A A A
Sindonews.com - Mantan Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo Araujo berpeluang dapat kembali ke pertandingan setelah sanksi larangan pada semua tugas resminya ditangguhkan . Seperti diketahui sebelumnya Federasi Sepak bola Perancis (FFF) memberikan sanksi awal kepada Leonardo yakni larangan dari semua tugas resminya sampai awal Februari.

Sanksi tersebut diberikan kepada pelatih asal Italia itu setelah mendorong wasit saat laga PSG kontra Valenciennes pada laga Ligue 1, 5 Mei lalu. Namun permohonan banding yang diajukannya ternyata menjadi bumerang bagi Leonardo setelah larangan bagi dirinya diperpanjang hingga 30 Juni 2014, mendatang.

Insiden ini bermula ketika Leonardo tertangkap kamera video mendorong Alexandre Castro dengan bahunya karena ia marah Thiago Silva dikenakan kartu merah dalam pertandingan melawan Valenciennes yang berakhir seri 1-1. Leonardo yang selanjutnya memilih untuk hengkang dari juara Prancis itu, telah membuatnya menghapus larangan tugas resmi.

Namun ia tetap dilarang untuk tampil di lapangan atau berada di ruang ganti pemain. Sementara itu Leonardo sepertinay tidak menyerah dengan membawa kasusnya ke pengadilan administratif di Paris dan kabarnya keputusan sementara sanksi kepada dirinya telah ditangguhkan. Namun masih ada sidang lanjutan untuk menentukan nasib Leonardo.

Menanggapi hal ini salah satu perwakilan hukum Leonardo menyambut positif hal ini. "Ia bahagia dan lega ketika tahu apa yang ia lakukan melalui perjuangan yang sah dapat dihargai. Ini baginya seperti langkah kunci," terang Paul Mauriac seperti dilansir Sky Sports, Rabu (16/10/2013).

Leonardo -yang memenangkan Piala Dunia dengan Brasil tahun 1994- menyanggah ia marah terhadap wasit Castro namun ia dinyatakan bersalah mendorong wasit. Ia sebelumnya mengklaim ofisial lain secara tidak sengaja mendorongnya ke arah Castro.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9361 seconds (0.1#10.140)