Alonso: Mustahil Ferrari bisa keluar dari masalah
A
A
A
Sindonews.com - Tim Ferrari belum memahami betul apa yang diinginkan Fernando Alonso. Pasalnya, runner up musim lalu itu masih pesimistis tentang kinerja jet darat-nya. Dia beranggapan bahwa kecepatan kendaraannya di Grand Prix Malaysia, tidak akan berubah pada balapan ketiga musim ini di Bahrain.
"Untuk di Bahrain, saya tidak berpikir ada banyak perubahan. Itu mungkin akan sama seperti yang saya alami sewaktu di Sepang, Malaysia. Karena tim hanya butuh lima hari untuk melakukan perubahan, sehingga mustahil jika mereka bisa melakukan itu," tutur Alonso, yang mengecilkan kemampuan jet darat Ferrari dilansir ESPNF1, Rabu (2/4).
Alonso menambahkan ini bukan perkara mudah bagi tim se-kelas Ferrari bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dalam waktu singkat. Meski begitu, ada satu permintaan yang ingin disampaikan pilot jet darat asal Spanyol itu kepada timnya.
Yakni bagaimana membuat jet daratnya memiliki kecepatan yang baik agar mampu bersaing dengan kompetitor terdekatnya.
"Ini bukan posisi yang ideal untuk memulai kejuaraan. Karena kami ingin memenangkan dua balapan pertama. Saya menyadari bahwa tim ini telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik untuk mengejar ketertinggalan mereka dan memperbaiki situasi. Secara pribadi, saya ingin berjuang untuk kemenangan, tapi disisi lain saya dihadapkan dengan pembalap terbaik yang berada di depan saya," pungkasnya.
Sejauh ini, Alonso harus puas terdampar di peringkat tiga klasemen sementara F1 dengan raihan 24 poin atau tepat berada di belakang duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Jika pada seri ketiga di GP Bahrain, Alonso bisa memenangi balapan dan juara dunia 2008 itu gagal meneruskan balapan, maka dia akan menggeser posisi mantan pilot jet darat McLaren tersebut.
"Untuk di Bahrain, saya tidak berpikir ada banyak perubahan. Itu mungkin akan sama seperti yang saya alami sewaktu di Sepang, Malaysia. Karena tim hanya butuh lima hari untuk melakukan perubahan, sehingga mustahil jika mereka bisa melakukan itu," tutur Alonso, yang mengecilkan kemampuan jet darat Ferrari dilansir ESPNF1, Rabu (2/4).
Alonso menambahkan ini bukan perkara mudah bagi tim se-kelas Ferrari bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dalam waktu singkat. Meski begitu, ada satu permintaan yang ingin disampaikan pilot jet darat asal Spanyol itu kepada timnya.
Yakni bagaimana membuat jet daratnya memiliki kecepatan yang baik agar mampu bersaing dengan kompetitor terdekatnya.
"Ini bukan posisi yang ideal untuk memulai kejuaraan. Karena kami ingin memenangkan dua balapan pertama. Saya menyadari bahwa tim ini telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik untuk mengejar ketertinggalan mereka dan memperbaiki situasi. Secara pribadi, saya ingin berjuang untuk kemenangan, tapi disisi lain saya dihadapkan dengan pembalap terbaik yang berada di depan saya," pungkasnya.
Sejauh ini, Alonso harus puas terdampar di peringkat tiga klasemen sementara F1 dengan raihan 24 poin atau tepat berada di belakang duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Jika pada seri ketiga di GP Bahrain, Alonso bisa memenangi balapan dan juara dunia 2008 itu gagal meneruskan balapan, maka dia akan menggeser posisi mantan pilot jet darat McLaren tersebut.
(wbs)