Payano Akhiri Kejayaan Moreno
A
A
A
TEXAS - Anselmo Moreno, yang sebelumnya juara dunia tinju kelas bantam WBA Super, akhirnya harus merelakan mahkotanya berpindah tangan ke Juan Carlos Payano. Petinju berjuluk Chemito itu menuai hasil negatif saat menghadapi Payano di Mesquite Arena, Mesquite, Texas, Sabtu (27/9) WIB.
Dalam acara yang digelar oleh Iron Mike Productions tersebut, Payano tampil sangat beringas sejak lonceng pertama dibunyikan. Permainan petinju Republik Dominika itu begitu agresif, dan hal tersebut juga membuatnya beberapa kali mendapat peringatan dari wasit, karena pelanggaran.
Pada ronde kedua terjadi insiden benturan kepala, yang membuat salah satu petinju mengalami luka di atas mata kanannya. Dan di ronde keenam, dokter memutuskan bahwa pertarungan harus dihentikan, karena luka tersebut sangat riskan. Ketika laga dihentikan, Payano unggul dalam pengumpulan poin 59-55, 58-56 dan 58-56.
Anselmo, yang berkebangsaan Panama, harus kehilangan gelar yang telah dikuasainya sejak mengalahkan Volodymyr Sydorenko pada 31 Mei 2008. Dia sudah 13 kali berhasil mempertahankan gelarnya tersebut.
Buat Payano, 30 tahun, kemenangan tersebut membuat catatan profesionalnya meningkat menjai 16 kemenangan (8KO) tanpa kekalahan. Sementara, Anselmo, 29, membukukan 35 kemenangan (12KO), tiga kekalahan, dan satu kali imbang.
Dalam acara yang digelar oleh Iron Mike Productions tersebut, Payano tampil sangat beringas sejak lonceng pertama dibunyikan. Permainan petinju Republik Dominika itu begitu agresif, dan hal tersebut juga membuatnya beberapa kali mendapat peringatan dari wasit, karena pelanggaran.
Pada ronde kedua terjadi insiden benturan kepala, yang membuat salah satu petinju mengalami luka di atas mata kanannya. Dan di ronde keenam, dokter memutuskan bahwa pertarungan harus dihentikan, karena luka tersebut sangat riskan. Ketika laga dihentikan, Payano unggul dalam pengumpulan poin 59-55, 58-56 dan 58-56.
Anselmo, yang berkebangsaan Panama, harus kehilangan gelar yang telah dikuasainya sejak mengalahkan Volodymyr Sydorenko pada 31 Mei 2008. Dia sudah 13 kali berhasil mempertahankan gelarnya tersebut.
Buat Payano, 30 tahun, kemenangan tersebut membuat catatan profesionalnya meningkat menjai 16 kemenangan (8KO) tanpa kekalahan. Sementara, Anselmo, 29, membukukan 35 kemenangan (12KO), tiga kekalahan, dan satu kali imbang.
(nug)