Rusia Tuntut Keringat Saharapova
A
A
A
MOSKOW - Para petenis putri dunia, macam Maria Sharapova rupanya tidak bisa memperpanjang masa rehatnya. Usai tampil di Australia Terbuka 2015, Rusia menuntut peluh Sharapova untuk tampil di ajang Piala Federasi.
Bukan itu saja, selain tampil di Piala Federasi, petenis yang sekarang ada di peringkat dua dunia itu juga diharapkan bisa berlaga di Olimpiade 2016 mendatang. Sementara di Piala Federasi yang akan digelar pekan depan, Rusia akan bertemu dengan Polandia.
Pertemuan tersebut buat kedua negara merupakan kali pertama. Dan, untuk Sharapova sepertinya membela Rusia di Piala Federasi merupakan kewajiban yang harus diembannya kalau ia ingin meraih emas di Olimpiade 2016 tahun depan.
Seperti dilaporkan, situs resmi WTA, Jumat (6/2/2015), ini adalah penampilan perdana Sharapova untuk Rusia. Terakhir ia membela tim negeri Beruang Merah pada Februari 2012 lalu. Sayangnya, masuknya Sharapova tidak sepenuhnya membuat nyaman tim. Kapten tim, Anastasia Myskina yang dalam satu dekade ini mengomandani tim mengancam akan menarik diri jika Sharapova masuk tim.
Myskina, merupakan petenis Rusia pertama yang meraih gelar grand slam di Roland Garros pada 2004 silam. Pada 2007, Myskina memutuskan untuk pensiun dan lebih banyak berkiprah di belakang layar, termasuk menjadi kapten tim Piala Federasi Rusia.
Dengan masuknya Sharapova, kekuatan Rusia sepertinya akan makin menakutkan. Petenis lainnya yang akan bergabung adalah peringkat 27 dunia, Sveltana Kuznetsova, juara dua kali grand slam, Anastasia Pavlyuchenkova dan Vitalia Diatchenko.
Sementara itu Polandia yang baru kali pertama masuk Grup Dunia, akan mengandalkan Agnieszka Radwanska. Mantan finalis Wimbledon itu akan ditemani Alicja Rosolska dan Klaudia Jans-Ignacik.
Bukan itu saja, selain tampil di Piala Federasi, petenis yang sekarang ada di peringkat dua dunia itu juga diharapkan bisa berlaga di Olimpiade 2016 mendatang. Sementara di Piala Federasi yang akan digelar pekan depan, Rusia akan bertemu dengan Polandia.
Pertemuan tersebut buat kedua negara merupakan kali pertama. Dan, untuk Sharapova sepertinya membela Rusia di Piala Federasi merupakan kewajiban yang harus diembannya kalau ia ingin meraih emas di Olimpiade 2016 tahun depan.
Seperti dilaporkan, situs resmi WTA, Jumat (6/2/2015), ini adalah penampilan perdana Sharapova untuk Rusia. Terakhir ia membela tim negeri Beruang Merah pada Februari 2012 lalu. Sayangnya, masuknya Sharapova tidak sepenuhnya membuat nyaman tim. Kapten tim, Anastasia Myskina yang dalam satu dekade ini mengomandani tim mengancam akan menarik diri jika Sharapova masuk tim.
Myskina, merupakan petenis Rusia pertama yang meraih gelar grand slam di Roland Garros pada 2004 silam. Pada 2007, Myskina memutuskan untuk pensiun dan lebih banyak berkiprah di belakang layar, termasuk menjadi kapten tim Piala Federasi Rusia.
Dengan masuknya Sharapova, kekuatan Rusia sepertinya akan makin menakutkan. Petenis lainnya yang akan bergabung adalah peringkat 27 dunia, Sveltana Kuznetsova, juara dua kali grand slam, Anastasia Pavlyuchenkova dan Vitalia Diatchenko.
Sementara itu Polandia yang baru kali pertama masuk Grup Dunia, akan mengandalkan Agnieszka Radwanska. Mantan finalis Wimbledon itu akan ditemani Alicja Rosolska dan Klaudia Jans-Ignacik.
(bbk)