Hina Pacquiao, Pebasket Ini Dipecat

Selasa, 24 Februari 2015 - 19:12 WIB
Hina Pacquiao, Pebasket Ini Dipecat
Hina Pacquiao, Pebasket Ini Dipecat
A A A
MANILA - Hati-hati dalam berkomentar di Filipina kalau tidak mau bernasib sama seperti pebasket, Daniel Orton. Lantaran ucapannya yang dinilai telah menghina Manny Pacquio, mantan pemain NBA itu langsung dipecat sebagai pemain klub Purefoods Star Hotshots.

Seperti diketahui, Pacquiao bukan hanya ikon tinju Filipina tapi juga pahlawan. Ia menjadi pujaan yang disayang di seluruh negeri. Karenannya ketika ada yang menghina, publik langsung bereaksi.

Orton dalam sepekan ini menjadi buah bibir. Wajahnya pun banyak menghiasi media lokal setelah berkomentar miring soal Pacman, julukan Pacquaio. Ucapan Orton itu keluar dari mulutnya setelah bertanding melawan tim Pacquiao, Kia Carnival di kompetisi bola basket lokal.

Ia mengejek Pacquiao yang tidak bisa mencetak poin dan mengeluarkan komentar tidak mengenakan. "Petinju pofesional, oke lah. Tapi sebagai pebasket profesional, rasanya itu hanya sebuah lelucon," kata Orton yang baru saja meneken kontrak sebulan dengan Purefoods dilansir sbs, Selasa (24/2/2015).

Tak lama kemudian ini ucapan ini langsung membuat seluruh Filipina memanas. Mereka tidak suka sosok yang dianggap pahlawan dihina orang asing. Orton pun langsung dipecat. Pemain asal Amerika Serikat itu pun langsung berkicau di twitter. "Saya berterima kasih pada Tuhan atas waktu saya di Filipina dan berterima kasih pada Purefoods untuk semuanya. Saya berharap yang terbaik untuk tim ini," kicaunya.

Pihak Purefoods sendiri enggan mengomentari pemecatan Orton ini. Namun seorang petinggi di sana, Rene Pardo di media lokal mengatakan kalau timnya membiarkan Orton pergi setelah menghina Pacquiao. "Semua orang akan marah padanya. Ini sama halnya kalau di Amerika ada yang menghina Martin Luther King," tegas Pardo.

Ternyata persoalan tidak berhenti ini di sini saja. Asosiasi Bola Basket Filipina (PBA) juga menjatuhkan denda pada Orton sebesar 250.000 Peso atau setara dengan Rp73 juta. "Perilaku menghina tidak akan dibiarkan di liga ini," tegas Komisioner PBA Chito Salud.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9254 seconds (0.1#10.140)