Tiga Klub Jateng Ini Diincar Macan Putih

Tiga Klub Jateng Ini Diincar Macan Putih
A
A
A
KEDIRI - Armada Persik Kediri mencari mangsa di di luar Kediri. Rencananya Persik dalam waktu dekat bakal melakukan tur ke Jawa Tengah. Uji nyali di luar kandang itu seperti yang telah dilakukan beberapa tim Indonesia Super League (ISL) asal Jawa Timur.
Lawan yang diincar antara lain Persibat Batang, Persipur Purwodadi, serta Persis Solo. Walaupun sejauh ini belum ada jadwal rinci soal rencana tur Jawa Tengah, Persik sudah mantap mengagendakan program uji tanding ke daerah lain.
Tim berjuluk Macan Putih tergolong di program uji coba sejauh ini. Selama bermain di Stadion Brawijaya, mereka belum pernah tersentuh kekalahan. Terakhir adalah kemenangan 1-0 lawan tim ISL Pusamania Borneo FC pada Minggu (8/3) lalu.
"Memang ada rencana melakukan beberapa ujicoba dengan tim Jawa Tengah dan masih kami sinkronkan jadwalnya. Kalau memang positif, maka akan menjadi ujian bagus bagi Persik karena lawan juga selevel di Divisi Utama," ujar Asisten Pelatih Persik Musikan.
Beberapa tim Jawa Tengah memang tengah serius mempersiapkan kekuatan, misalnya Persibat Batang dan Persipur Purwodadi. Mereka bisa mendatangkan tim-tim ISL untuk dijadikan lawan tanding. Persela Lamongan adalah tim yang sudah beruji tanding dengan keduanya.
Menyoroti kinerja tim sejauh ini, Musikan optimistis Macan Putih bisa bersaing serius di Divisi Utama 2015. Walau tidak banyak pemain yang berstatus bintang, namun menurutnya kolektivitas tim sangat ditekankan di Stadion Brawijaya.
"Kolektivitas tim sudah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa minggu ini. Pemain sudah bisa menerjemahkan apa yang diarahkan pelatih. Semua elemen di tim ini optimistis bisa menjadi kekuatan yang kompetitif di Divisi Utama," sebut Musikan.
Selain terlihat memakai banyak pemain muda, ada sejumlah nama senior di Kediri. Misalnya striker Ugiek Sugianto yang mencetak gol kemenangan lawan Pusamania, Harianto, Catur Pamungkas, Khusnul Yuli, Slamet Sampurno, serta kiper Fausal Mubarok.
Sayangnya, progres Persik masih belum diikuti gairah Persikmania dalam mendukung timnya. Saat ujicoba lawan Pusamania, suporter yang datang ke stadion jauh di bawah ekspektasi. Minimnya dukungan ini kemungkinan dipengaruhi turunnya kasta Persik di kompetisi.
Tak bisa dimungkiri, Persikmania masih 'shock' timnya gagal bertarung di ISL hanya karena gagal dalam verifikasi finansial. Padahal mereka berharap musim ini Persik tetap di kasta tertinggi dan kembali menjadi kekuatan menakutkan di ISL.
Lawan yang diincar antara lain Persibat Batang, Persipur Purwodadi, serta Persis Solo. Walaupun sejauh ini belum ada jadwal rinci soal rencana tur Jawa Tengah, Persik sudah mantap mengagendakan program uji tanding ke daerah lain.
Tim berjuluk Macan Putih tergolong di program uji coba sejauh ini. Selama bermain di Stadion Brawijaya, mereka belum pernah tersentuh kekalahan. Terakhir adalah kemenangan 1-0 lawan tim ISL Pusamania Borneo FC pada Minggu (8/3) lalu.
"Memang ada rencana melakukan beberapa ujicoba dengan tim Jawa Tengah dan masih kami sinkronkan jadwalnya. Kalau memang positif, maka akan menjadi ujian bagus bagi Persik karena lawan juga selevel di Divisi Utama," ujar Asisten Pelatih Persik Musikan.
Beberapa tim Jawa Tengah memang tengah serius mempersiapkan kekuatan, misalnya Persibat Batang dan Persipur Purwodadi. Mereka bisa mendatangkan tim-tim ISL untuk dijadikan lawan tanding. Persela Lamongan adalah tim yang sudah beruji tanding dengan keduanya.
Menyoroti kinerja tim sejauh ini, Musikan optimistis Macan Putih bisa bersaing serius di Divisi Utama 2015. Walau tidak banyak pemain yang berstatus bintang, namun menurutnya kolektivitas tim sangat ditekankan di Stadion Brawijaya.
"Kolektivitas tim sudah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa minggu ini. Pemain sudah bisa menerjemahkan apa yang diarahkan pelatih. Semua elemen di tim ini optimistis bisa menjadi kekuatan yang kompetitif di Divisi Utama," sebut Musikan.
Selain terlihat memakai banyak pemain muda, ada sejumlah nama senior di Kediri. Misalnya striker Ugiek Sugianto yang mencetak gol kemenangan lawan Pusamania, Harianto, Catur Pamungkas, Khusnul Yuli, Slamet Sampurno, serta kiper Fausal Mubarok.
Sayangnya, progres Persik masih belum diikuti gairah Persikmania dalam mendukung timnya. Saat ujicoba lawan Pusamania, suporter yang datang ke stadion jauh di bawah ekspektasi. Minimnya dukungan ini kemungkinan dipengaruhi turunnya kasta Persik di kompetisi.
Tak bisa dimungkiri, Persikmania masih 'shock' timnya gagal bertarung di ISL hanya karena gagal dalam verifikasi finansial. Padahal mereka berharap musim ini Persik tetap di kasta tertinggi dan kembali menjadi kekuatan menakutkan di ISL.
(aww)