Duh, Pacquiao Jadi Bahan Ejeken Mantan Pelatih
A
A
A
LAS VEGAS - Kekalahan yang dialami Manny Pacquiao dari Floyd Mayweather Jr. ternyata terus jadi perbincangan. Bahkan, Alex Ariza yang merupakan mantan pelatih kebugran Pacquiao, ikut-ikutan mengejeknya.
Ariza yang sekarang menangani Mayweather Jr. mengatakan kalau cedera bahu yang dijadikan alasan untuk membenarkan kekalahannya dalam mega duel terlalu berlebihan. "Yang benar sekarang ini Pacquiao sudah menjadi sampah. Mereka bahkan bobotnya sekarang 69kg dan jelas itu bukan bobot yang ideal," ungkap Ariza dalam wawancara dengan GMANewsJumat (8/5/2015).
"Dia tidak kuat secara fisik, tidak cepat dan tidak bisa meledak. Apa hubungannya dengan bahu ? Lalu kemana footwork-nya? Kemana arah pukulannya ? Semuanya sudah hilang," imbuh Ariza.
Jadi, lanjut Ariza, kalau cedera bahu yang disalahkan itu sungguh tindakan yang memalukan. "Anda tahu, kalau dia mengatakan sakit tapi setelah menyaksikan banyak pertarungan rasanya alasan itu bisa diterima. Dia sepertinya tidak hanya cedera bahu saja. Dia mengalami cedera di seluruh tubuh," tukas Ariza.
Ariza menambahkan, selama enam tahun menangani Pacman tidak pernah sekali pun petinju Filipina itu mengalami cedera. "Sekarang dengar, cedera jangan dijadikan alasan di olah raga yang keras ini."
Ariza yang sekarang menangani Mayweather Jr. mengatakan kalau cedera bahu yang dijadikan alasan untuk membenarkan kekalahannya dalam mega duel terlalu berlebihan. "Yang benar sekarang ini Pacquiao sudah menjadi sampah. Mereka bahkan bobotnya sekarang 69kg dan jelas itu bukan bobot yang ideal," ungkap Ariza dalam wawancara dengan GMANewsJumat (8/5/2015).
"Dia tidak kuat secara fisik, tidak cepat dan tidak bisa meledak. Apa hubungannya dengan bahu ? Lalu kemana footwork-nya? Kemana arah pukulannya ? Semuanya sudah hilang," imbuh Ariza.
Jadi, lanjut Ariza, kalau cedera bahu yang disalahkan itu sungguh tindakan yang memalukan. "Anda tahu, kalau dia mengatakan sakit tapi setelah menyaksikan banyak pertarungan rasanya alasan itu bisa diterima. Dia sepertinya tidak hanya cedera bahu saja. Dia mengalami cedera di seluruh tubuh," tukas Ariza.
Ariza menambahkan, selama enam tahun menangani Pacman tidak pernah sekali pun petinju Filipina itu mengalami cedera. "Sekarang dengar, cedera jangan dijadikan alasan di olah raga yang keras ini."
(bbk)