Lima Perburuan Paling Disorot di Pekan Terakhir La Liga 2019/2020
Kamis, 16 Juli 2020 - 01:01 WIB
Persaingan menghindari degradasi
Pada pekan ke-34, dua tim terbawah, RCD Espanyol dan CD Leganés, saling berhadapan. Meskipun hasil pertandingan itu tak menentukan, tetapi pertandingan itu adalah duel antar kedua tim untuk menjaga peluang mereka bertahan di LaLiga Santander, dan CD Leganés berhasil meraih tiga poin.
Perjuangan CD Leganés masih berat, dan membutuhkan keajaiban untuk bertahan di LaLiga Santander, mengingat mereka masih harus berhadapan dengan Real Madrid di pertandingan terakhir. RCD Mallorca di peringkat 18 lebih dekat ke zona aman, dan optimis dapat lolos dari jerat degradasi setelah menang 5-1 atas RC Celta Vigo, tim yang juga bersaing untuk lolos dari degradasi, di pekan ke-33.
Mendekati akhir musim, tim-tim yang masih belum aman dari degradasi setelah pekan ke-34 adalah Real Valladolid, Real Betis, RC Celta Vigo, SD Eibar, dan D. Alavés, termasuk tiga terbawah: RCD Mallorca, CD Leganés, dan RCD Espanyol. Persaingan menghindari degradasi juga menarik untuk diikuti.
Pencetak Gol Terbanyak
Setiap musim, top skorer LaLiga Santander diberikan penghargaan Pichichi, dan Lionel Messi diprediksi akan kembali memenanginya lagi musim ini, sekaligus musim keempatnya secara beruntun dan ketujuh kalinya secara keseluruhan.
Sementara itu, Penghargaan Zarra, yang diberikan kepada pemain asli Spanyol dengan catatan gol tertinggi, cukup menantang. Persaingan untuk penghargaan ini cukup ketat, dimana Gerard Moreno (Villarreal CF), Iago Aspas (RC Celta), Raúl García (Athletic Club), Roger Martí (Levante), Jaime Mata (Getafe), Lucas Pérez (Alavés), dan Álvaro Morata (Atlético de Madrid) masih dapat memenanginya.
Kiper Paling Sedikit Kebobolan
Penghargaan Zamora diberikan ke kiper yang paling sedikit kebobolan setiap musimnya, selama kiper tersebut bermain setidaknya dalam 28 pertandingan. Thibaut Courtois saat ini memimpin klasemen penghargaan ini, tapi Jan Oblak juga masih memiliki peluang, mengingat ia berhasil memenanginya dalam empat musim terakhir.
Pada pekan ke-34, dua tim terbawah, RCD Espanyol dan CD Leganés, saling berhadapan. Meskipun hasil pertandingan itu tak menentukan, tetapi pertandingan itu adalah duel antar kedua tim untuk menjaga peluang mereka bertahan di LaLiga Santander, dan CD Leganés berhasil meraih tiga poin.
Perjuangan CD Leganés masih berat, dan membutuhkan keajaiban untuk bertahan di LaLiga Santander, mengingat mereka masih harus berhadapan dengan Real Madrid di pertandingan terakhir. RCD Mallorca di peringkat 18 lebih dekat ke zona aman, dan optimis dapat lolos dari jerat degradasi setelah menang 5-1 atas RC Celta Vigo, tim yang juga bersaing untuk lolos dari degradasi, di pekan ke-33.
Mendekati akhir musim, tim-tim yang masih belum aman dari degradasi setelah pekan ke-34 adalah Real Valladolid, Real Betis, RC Celta Vigo, SD Eibar, dan D. Alavés, termasuk tiga terbawah: RCD Mallorca, CD Leganés, dan RCD Espanyol. Persaingan menghindari degradasi juga menarik untuk diikuti.
Pencetak Gol Terbanyak
Setiap musim, top skorer LaLiga Santander diberikan penghargaan Pichichi, dan Lionel Messi diprediksi akan kembali memenanginya lagi musim ini, sekaligus musim keempatnya secara beruntun dan ketujuh kalinya secara keseluruhan.
Sementara itu, Penghargaan Zarra, yang diberikan kepada pemain asli Spanyol dengan catatan gol tertinggi, cukup menantang. Persaingan untuk penghargaan ini cukup ketat, dimana Gerard Moreno (Villarreal CF), Iago Aspas (RC Celta), Raúl García (Athletic Club), Roger Martí (Levante), Jaime Mata (Getafe), Lucas Pérez (Alavés), dan Álvaro Morata (Atlético de Madrid) masih dapat memenanginya.
Kiper Paling Sedikit Kebobolan
Penghargaan Zamora diberikan ke kiper yang paling sedikit kebobolan setiap musimnya, selama kiper tersebut bermain setidaknya dalam 28 pertandingan. Thibaut Courtois saat ini memimpin klasemen penghargaan ini, tapi Jan Oblak juga masih memiliki peluang, mengingat ia berhasil memenanginya dalam empat musim terakhir.
tulis komentar anda