Mantan Kepala Kru Ungkap Rahasia Marquez Jinakkan Honda RC213V
Minggu, 31 Januari 2021 - 18:35 WIB
VALENCIA - Tanpa Marc Marquez , Repsol Honda mengalami musim yang sulit pada MotoGP 2020. Berstatus sebagai tim juara dunia, pabrikan asal Jepang itu hanya mencatatkan dua kali podium dan tidak sekalipun meraih kemenangan.
Kondisi itu membuat banyak pihak menilai jika Honda RC213V hanya diciptakan khusus untuk Marc Marquez. Sebab, rider asal Spanyol itu bisa melaju secara konsisten di posisi teratas dan selalu mendominasi balapan dalam beberapa musim sebelumnya. Namun, mantan kepala kru Marquez Santi Hernandez membantah tudingan tersebut.
Baca juga : Andrea Dovizioso Tunggu Tawaran Serius Honda
“Honda memang bukan sepeda motor yang mudah, tapi saya tidak berpikir itu hanya untuk Marc Marquez. Motor ini memiliki pembalap yang berbeda dari yang lain. Marc bisa melakukan hal-hal yang mungkin tidak bisa dilakukan orang lain,” kata Hernandez.
Pada musim lalu, Repsol Honda yang diperkuat oleh Alex Marquez, dan Stefan Bradl tampak kesulitan mendapatkan performa terbaik di setiap balapan, meski akhirnya dua podium berhasil didapatkan oleh oleh Alex. Namun, kedua pembalap tersebut dinilai gagal mempertahankan konsistensi performa RC213V.
Baca juga : BWF World Tour Finals 2020: Ahsan/Hendra Gagal Bawa Pulang Gelar
Namun, Takaaki Nakagami (LCR-Honda) justru menunjukkan kecepatan dengan motor yang banyak dibilang rumit tersebut. Rider asal Jepang ini bahkan menjadi pembalap Honda yang paling konsisten sepanjang musim lalu.
“Honda adalah motor balap. Tergantung pembalap bagaimana cara menjinakkannya. Untuk melebihi batas tertentu, Anda harus melakukan lompatan mental dan percaya akan hal itu. Tentu saja, selalu ada keraguan. Pada titik ini, rider memutuskan apakah akan mencoba atau tetap di sana,” paparnya.
Meski begitu, Hernandes tetap memuji Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez pada MotoGP 2020. "Stefan membuat lompatan dalam kualitas ketika dia mempercayainya dan mulai melakukan hal-hal yang belum pernah dia lakukan sebelumnya,” ungkapnya.
Kondisi itu membuat banyak pihak menilai jika Honda RC213V hanya diciptakan khusus untuk Marc Marquez. Sebab, rider asal Spanyol itu bisa melaju secara konsisten di posisi teratas dan selalu mendominasi balapan dalam beberapa musim sebelumnya. Namun, mantan kepala kru Marquez Santi Hernandez membantah tudingan tersebut.
Baca juga : Andrea Dovizioso Tunggu Tawaran Serius Honda
“Honda memang bukan sepeda motor yang mudah, tapi saya tidak berpikir itu hanya untuk Marc Marquez. Motor ini memiliki pembalap yang berbeda dari yang lain. Marc bisa melakukan hal-hal yang mungkin tidak bisa dilakukan orang lain,” kata Hernandez.
Pada musim lalu, Repsol Honda yang diperkuat oleh Alex Marquez, dan Stefan Bradl tampak kesulitan mendapatkan performa terbaik di setiap balapan, meski akhirnya dua podium berhasil didapatkan oleh oleh Alex. Namun, kedua pembalap tersebut dinilai gagal mempertahankan konsistensi performa RC213V.
Baca juga : BWF World Tour Finals 2020: Ahsan/Hendra Gagal Bawa Pulang Gelar
Namun, Takaaki Nakagami (LCR-Honda) justru menunjukkan kecepatan dengan motor yang banyak dibilang rumit tersebut. Rider asal Jepang ini bahkan menjadi pembalap Honda yang paling konsisten sepanjang musim lalu.
“Honda adalah motor balap. Tergantung pembalap bagaimana cara menjinakkannya. Untuk melebihi batas tertentu, Anda harus melakukan lompatan mental dan percaya akan hal itu. Tentu saja, selalu ada keraguan. Pada titik ini, rider memutuskan apakah akan mencoba atau tetap di sana,” paparnya.
Meski begitu, Hernandes tetap memuji Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez pada MotoGP 2020. "Stefan membuat lompatan dalam kualitas ketika dia mempercayainya dan mulai melakukan hal-hal yang belum pernah dia lakukan sebelumnya,” ungkapnya.
(abr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda