Ronaldo Kembali, Man United Diklaim Lebih Baik dari Skuat Treble Winner 1999
Senin, 06 September 2021 - 05:02 WIB
MANCHESTER - Kembalinya Cristiano Ronaldo dipercaya telah melengkapi skuat Manchester United musim ini. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengklaim pasukannya lebih baik dari skuat Man United saat merebut tiga gelar (Treble Winner) 1999.
Pria yang akrab disapa Ole itu telah mendatangkan pemain-pemain hebat musim ini. Dilaporkan dari Daily Mail, Minggu (5/9/2021), Ole telah memotivasi skuatnya bahwa mereka adalah tim yang lebih kuat dari tim legendaris Man United pada 1999.
Pelatih asal Norwegia itu memotivasi timnya untuk meraih gelar musim ini. Tapi, perkataan Ole bukan tanpa alasan. Pasalnya, Red Devils –julukan Man United- telah melakukan pembelian luar biasa dengan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.
Kembalinya Ronaldo disebut sebagai faktor utama meningkatnya kepercayaan diri Ole pada kekuatan timnya. Ditambah lagi, Bintang asal Portugal itu telah mengatakan bahwa dia ingin memenangkan gelar musim ini.
Dengan statistik hebat Ronaldo di usia 36 tahun yang masih bisa mencatatkan rata-rata 30 gol selama dua tahun di Juventus, keinginannya itu bukan tidak mungkin akan terwujud. Dia telah terbukti sebagai pemain terbaik dunia dan telah memberikan banyak gelar bagi Real Madrid dan Juventus, serta Man United itu sendiri.
Selain itu, kedatangan Varane juga memperkuat lini belakang Man United yang sering dinilai sebagai titik lemah. Dia pun telah membuktikan penampilan apiknya saat melawan Wolverhampton Wanderers pekan lalu. Berbeda dengan Sancho yang sepertinya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permainan Red Devils.
Sebagaimana diketahui, Ole adalah salah satu pemain yang terlibat dalam kesuksesan Man United pada 1999. Dia juga menjadi pahlawan bagi pasukan Sir Alex Ferguson saat di final Liga Champion melawan Bayern Munchen.
Pada musim itu, Ole tampil garang dengan mencetak 18 gol. Padahal, dia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti. Namun, dia bisa membuktikan kepada Ferguson bahwa dia bisa menyokong Dwight Yorke dan Andy Cole sebagai penyerang utama yang mencetak 29 dan 24 gol pada musim itu.
Oleh karena itu, Ole bisa membandingkan skuat yang dimilikinya sekarang dengan skuat yang telah memberikan tiga gelar sekaligus dalam semusim untuk Man United . Sepertinya, pelatih berusia 48 tahun itu sangat percaya bahwa timnya sekarang bisa mencapai prestasi terbaik seperti para legenda klub terdahulu.
Pria yang akrab disapa Ole itu telah mendatangkan pemain-pemain hebat musim ini. Dilaporkan dari Daily Mail, Minggu (5/9/2021), Ole telah memotivasi skuatnya bahwa mereka adalah tim yang lebih kuat dari tim legendaris Man United pada 1999.
Pelatih asal Norwegia itu memotivasi timnya untuk meraih gelar musim ini. Tapi, perkataan Ole bukan tanpa alasan. Pasalnya, Red Devils –julukan Man United- telah melakukan pembelian luar biasa dengan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.
Kembalinya Ronaldo disebut sebagai faktor utama meningkatnya kepercayaan diri Ole pada kekuatan timnya. Ditambah lagi, Bintang asal Portugal itu telah mengatakan bahwa dia ingin memenangkan gelar musim ini.
Dengan statistik hebat Ronaldo di usia 36 tahun yang masih bisa mencatatkan rata-rata 30 gol selama dua tahun di Juventus, keinginannya itu bukan tidak mungkin akan terwujud. Dia telah terbukti sebagai pemain terbaik dunia dan telah memberikan banyak gelar bagi Real Madrid dan Juventus, serta Man United itu sendiri.
Selain itu, kedatangan Varane juga memperkuat lini belakang Man United yang sering dinilai sebagai titik lemah. Dia pun telah membuktikan penampilan apiknya saat melawan Wolverhampton Wanderers pekan lalu. Berbeda dengan Sancho yang sepertinya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permainan Red Devils.
Sebagaimana diketahui, Ole adalah salah satu pemain yang terlibat dalam kesuksesan Man United pada 1999. Dia juga menjadi pahlawan bagi pasukan Sir Alex Ferguson saat di final Liga Champion melawan Bayern Munchen.
Pada musim itu, Ole tampil garang dengan mencetak 18 gol. Padahal, dia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti. Namun, dia bisa membuktikan kepada Ferguson bahwa dia bisa menyokong Dwight Yorke dan Andy Cole sebagai penyerang utama yang mencetak 29 dan 24 gol pada musim itu.
Oleh karena itu, Ole bisa membandingkan skuat yang dimilikinya sekarang dengan skuat yang telah memberikan tiga gelar sekaligus dalam semusim untuk Man United . Sepertinya, pelatih berusia 48 tahun itu sangat percaya bahwa timnya sekarang bisa mencapai prestasi terbaik seperti para legenda klub terdahulu.
(sha)
tulis komentar anda