Indonesia U-23 Dikalahkan Australia U-23, Shin Tae-yong Ngaku Punya Cara Revans
Rabu, 27 Oktober 2021 - 07:30 WIB
DUSHANBE - Indonesia U-23 kalah 2-3 dari Australia U-23 pada leg pertama kualifikasi Piala AFC U-23 2022 . Namun, pelatih Shin Tae-yong mengaku mengetahui cara untuk membalikan keadaan pada pertemuan berikutnya.
Bermain di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB, Indonesia U-23 tertinggal 0-2 akibat gol Courtney Perkins (52) dan Patrick Wood (58’). Kemudian kedudukan diperkecil melalui kontribusi Witan Sulaiman (67).
Berniat menyamakan kedudukan, Indonesia U-23 justru kembali kebobolan untuk kali ketiga melalui gol Jacob Italiano (76). Di penghujung laga, Taufik Hidayat (83) bisa mengubah skor menjadi 2-3.
Akibat kekalahan ini, Indonesia menempati peringkat terakhir Grup G yang sejatinya diisi dua tim. Ini terjadi karena Brunei Darussalam dan China telah mengundurkan diri sebelumnya.
Karena itu, skuad Garuda Muda harus memenangkan pertandingan di laga berikutnya. Lantaran hanya ada dua peserta di grup ini, maka hanya pemuncak klasemen yang bisa melaju ke Piala AFF U-23 2022.
Tae-yong menyatakan cukup kecewa atas kekalahan itu. Kabar baiknya, Indonesia U-23 masih punya kesempatan lolos karena akan kembali bentrok Australia U-23 di leg kedua, Jumat (29/10/2021).
Tae-yong mengaku tahu cara memenangkan laga itu. Ini seharunya menjadi motivasi yang terus ditekankan kepada para pemain. Agar bisa membali keadaan, juru taktik asal Korea Selatan itu menekankan satu hal yang diambil dari evaluasi laga pertama.
Dia menekankan agar Witan Sulaiman dkk harus tampil lebih percaya diri menghadapi para pemain Australia U-23. Keragu-raguan yang disebabkan oleh rasa takut layaknya laga sebelumnya harus dihapus dari pikiran para pemain.
“Saya meminta para pemain untuk lebih percaya diri pada laga berikutnya. Para pemain sudah memiliki kualitas yang baik, tapi karena sudah takut duluan jadi tidak bisa menunjukkan,” ucap Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Indonesia masih berpeluang besar melaju ke Piala AFC U-23 menyusul tidak ada peraturan gol tandang. Kemenangan dengan selisih satu gol akan mengantarkan kedua tim menjalani adu penalti.
Lihat Juga: STY Unggah Foto Buram saat Pantau Jordi Amat dan Pemain China, Netizen: Kelakuan Bapak-bapak
Baca Juga
Bermain di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB, Indonesia U-23 tertinggal 0-2 akibat gol Courtney Perkins (52) dan Patrick Wood (58’). Kemudian kedudukan diperkecil melalui kontribusi Witan Sulaiman (67).
Berniat menyamakan kedudukan, Indonesia U-23 justru kembali kebobolan untuk kali ketiga melalui gol Jacob Italiano (76). Di penghujung laga, Taufik Hidayat (83) bisa mengubah skor menjadi 2-3.
Akibat kekalahan ini, Indonesia menempati peringkat terakhir Grup G yang sejatinya diisi dua tim. Ini terjadi karena Brunei Darussalam dan China telah mengundurkan diri sebelumnya.
Karena itu, skuad Garuda Muda harus memenangkan pertandingan di laga berikutnya. Lantaran hanya ada dua peserta di grup ini, maka hanya pemuncak klasemen yang bisa melaju ke Piala AFF U-23 2022.
Tae-yong menyatakan cukup kecewa atas kekalahan itu. Kabar baiknya, Indonesia U-23 masih punya kesempatan lolos karena akan kembali bentrok Australia U-23 di leg kedua, Jumat (29/10/2021).
Tae-yong mengaku tahu cara memenangkan laga itu. Ini seharunya menjadi motivasi yang terus ditekankan kepada para pemain. Agar bisa membali keadaan, juru taktik asal Korea Selatan itu menekankan satu hal yang diambil dari evaluasi laga pertama.
Dia menekankan agar Witan Sulaiman dkk harus tampil lebih percaya diri menghadapi para pemain Australia U-23. Keragu-raguan yang disebabkan oleh rasa takut layaknya laga sebelumnya harus dihapus dari pikiran para pemain.
“Saya meminta para pemain untuk lebih percaya diri pada laga berikutnya. Para pemain sudah memiliki kualitas yang baik, tapi karena sudah takut duluan jadi tidak bisa menunjukkan,” ucap Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Baca Juga
Indonesia masih berpeluang besar melaju ke Piala AFC U-23 menyusul tidak ada peraturan gol tandang. Kemenangan dengan selisih satu gol akan mengantarkan kedua tim menjalani adu penalti.
Lihat Juga: STY Unggah Foto Buram saat Pantau Jordi Amat dan Pemain China, Netizen: Kelakuan Bapak-bapak
(mirz)
tulis komentar anda