Oleksandr Usyk Diperintahkan Jegal 2 Petinju Sebelum Lawan Tyson Fury

Sabtu, 17 Desember 2022 - 19:01 WIB
Oleksandr Usyk Diperintahkan Jegal 2 Petinju Sebelum Lawan Tyson Fury. Foto: REUTERS/ANDREW COULDRIDGE
LAS VEGAS - Petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk mendapatkan perintah dari Federasi Tinju Dunia (IBF) dan Asosiasi Tinju Dunia (WBA) untuk melawan dua petinju sebelum bentrok Tyson Fury. Namun, pelatih Oleksandr Usyk, Sergey Lapin tidak peduli rencana itu.

Sebagaimana diketahui, King Usyk berhasil merebut gelar juara dunia kelas berat (WBA, WBO, IBO dan IBF) setelah menjegal Anthony Joshua. Selepas pertarungan itu, Usyk direncanakan akan berhadapan dengan Fury yang memegang gelar WBC.





Pertarungan akbar direncanakan akan dihelat pada kuartal pertama tahun 2023. Akan tetapi, Lapin mengatakan Usyk diperintahkan untuk melawan dua petinju, yakni Daniel Dubois (pemegang gelar WBA reguler) dan Filip Hrgovic sebelum melangkah ke Fury.

Lapin menegaskan tidak mempermasalahkan dua pertarungan itu, asalkan duel melawan Fury tetap terlaksana pada tahun depan. Menurutnya, fokus King Usyk saat ini adalah tetap melawan The Gypsy King -julukan Tyson Fury.

"Saya pikir WBA yang memerintahkan Usyk untuk melawan Daniel Dubois tidak akan menjadi penghalang untuk pertarungan tak terbantahkan antara Usyk dan Tyson Fury, pertarungan yang kita semua ingin lihat," kata Lapin dinukil dari Boxing Scene, Sabtu (17/12/2022).

"Semua promotor yang terlibat saat ini berkomitmen untuk mencari tahu siapa yang terbaik di divisi kelas berat sedini mungkin,” sambungnya.

“Kami berharap tidak ada yang menghalangi pertarungan itu (Usyk vs Fury) terjadi, namun, opsi untuk melawan Dubois akan menjadi rencana cadangan jika pertarungan itu gagal. Tapi Daniel Dubois bukanlah pertarungan yang ingin dilihat oleh penggemar tinju pada 2023,” tambah Lapin.

Usyk sendiri bisa menjadi raja tinju dunia andai berhasil mengalahkan Fury. Dengan empat gelar yang sudah ditangan, tentu saja menarik menanti pertarungan antara King Usyk versus The Gypsy King.
(sto)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More