Kejuaraan Menembak Asian Rifle/Pistol Cup 2023 di Indonesia Resmi Dibuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kejuaraan menembak bertaraf internasional, Asian Rifle/Pistol Cup 2023 di Indonesia resmi dibuka. Kejuaraan itu diharapkan menjadi ajang persahabatan negara-negara peserta.
Pembukaan acara tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada Kamis (2/3/2023) malam WIB. Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Joni Supriyanto dan Laksamana TNI, Yudo Margoni, resmi membuka acara tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini Kamis 2 Maret 2023 kejuaraan Asian Rifle/Pistol Cup 2023 resmi saya buka," kata Yudo dalam sambutannya.
Asian Rifle/Pistol Cup 2023 ini akan digelar selama 10 hari yakni pada 1-10 Maret 2023 di Lapangan Tembak Senayan. Ini merupakan ajang menembak internasional kedua yang dihelat di Jakarta tahun ini setelah sebelumnya ISSF Rifle/Pistol World Cup 2023 sukses diselenggarakan pada 27 Januari hingga 8 Februari 2023.
Dalam kejuaraan tingkat Asia ini, sebanyak 107 atlet dari 12 negara dari berbagai penjuru Benua Kuning bakal bersaing dalam kejuaraan ini, yakni Indonesia, Malaysia, Qatar, Nepal, Hongkong, Singapura, Vietnam, Maladewa, Korea Selatan, Jepang, Filipina dan Kuwait. Vietnam, Jepang dan Korea Selatan diprediksi menjadi pesaing kuat untuk Tim Merah-Putih.
Selain itu, kejuaraan ini akan mempertandingkan 19 nomor. Lalu, ada tiga kategori yang dipertandingkan, yakni Youth, Junior dan Senior. Indonesia sendiri menurunkan sekitar 25 atlet dalam ajang ini.
Lebih lanjut, Yudo berharap adanya kejuaraan menembak tingkat Asia di Indonesia ini bisa meningkatkan gairah olahraga menembak di Tanah Air.
"Kejuaraan ini tentunya menjadi ajang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan mengukir prestasi setinggi mungkin di ajang internasional. Saya berharap kejuaraan ini bisa meningkatkan gairah olahraga menembak di pentas dunia dan juga semakin diminati oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Yudo.
Kemudian, Joni mengungkapkan salah satu tujuan dari adanya kejuaraan ini adalah semakin eratnya persahabatan di antara negara peserta. Dan tentunya, hal itu bisa terwujud jika para peserta bersaing dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Yang terpenting dari penyelenggaraan kejuaraan ini adalah kita turut mempererat persahabatan antar negara peserta," jelas Joni dalam sambutannya.
"Saya berharap para atlet yang bertanding bisa membulatkan tekad untuk meraih prestasi setinggi mungkin, menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga persahabatan. Selamat bertanding," imbuhnya.
Turut hadir dalam acara ini Presiden Konfederasi Menembak Asia (ASC) Sheikh Salman Al Sabah. Dia juga memberikan apresiasi kepada Indonesia karena telah menjadi tuan rumah yang baik.
"Terima kasih untuk jamuannya dan penyelenggaraan Asian Cup 2023. Saya berharap pertandingan yang baik dan adil akan berjalan untuk seluruh peserta," ucap Al Sabah.
Pembukaan acara tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada Kamis (2/3/2023) malam WIB. Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Joni Supriyanto dan Laksamana TNI, Yudo Margoni, resmi membuka acara tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini Kamis 2 Maret 2023 kejuaraan Asian Rifle/Pistol Cup 2023 resmi saya buka," kata Yudo dalam sambutannya.
Asian Rifle/Pistol Cup 2023 ini akan digelar selama 10 hari yakni pada 1-10 Maret 2023 di Lapangan Tembak Senayan. Ini merupakan ajang menembak internasional kedua yang dihelat di Jakarta tahun ini setelah sebelumnya ISSF Rifle/Pistol World Cup 2023 sukses diselenggarakan pada 27 Januari hingga 8 Februari 2023.
Dalam kejuaraan tingkat Asia ini, sebanyak 107 atlet dari 12 negara dari berbagai penjuru Benua Kuning bakal bersaing dalam kejuaraan ini, yakni Indonesia, Malaysia, Qatar, Nepal, Hongkong, Singapura, Vietnam, Maladewa, Korea Selatan, Jepang, Filipina dan Kuwait. Vietnam, Jepang dan Korea Selatan diprediksi menjadi pesaing kuat untuk Tim Merah-Putih.
Selain itu, kejuaraan ini akan mempertandingkan 19 nomor. Lalu, ada tiga kategori yang dipertandingkan, yakni Youth, Junior dan Senior. Indonesia sendiri menurunkan sekitar 25 atlet dalam ajang ini.
Lebih lanjut, Yudo berharap adanya kejuaraan menembak tingkat Asia di Indonesia ini bisa meningkatkan gairah olahraga menembak di Tanah Air.
"Kejuaraan ini tentunya menjadi ajang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan mengukir prestasi setinggi mungkin di ajang internasional. Saya berharap kejuaraan ini bisa meningkatkan gairah olahraga menembak di pentas dunia dan juga semakin diminati oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Yudo.
Kemudian, Joni mengungkapkan salah satu tujuan dari adanya kejuaraan ini adalah semakin eratnya persahabatan di antara negara peserta. Dan tentunya, hal itu bisa terwujud jika para peserta bersaing dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Yang terpenting dari penyelenggaraan kejuaraan ini adalah kita turut mempererat persahabatan antar negara peserta," jelas Joni dalam sambutannya.
"Saya berharap para atlet yang bertanding bisa membulatkan tekad untuk meraih prestasi setinggi mungkin, menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga persahabatan. Selamat bertanding," imbuhnya.
Turut hadir dalam acara ini Presiden Konfederasi Menembak Asia (ASC) Sheikh Salman Al Sabah. Dia juga memberikan apresiasi kepada Indonesia karena telah menjadi tuan rumah yang baik.
"Terima kasih untuk jamuannya dan penyelenggaraan Asian Cup 2023. Saya berharap pertandingan yang baik dan adil akan berjalan untuk seluruh peserta," ucap Al Sabah.
(sto)