Mengapa ANOC World Beach Games Bali 2023 Batal Digelar?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Event olahraga bertaraf internasional, ANOC World Beach Games ( AWBG ) 2023, secara resmi batal digelar di Bali. AWBG merupakan ajang baru dalam kalender olahraga dunia.
Pesta olahraga pantai sejagat yang terinspirasi dari kesuksesan Asian Beach Games itu baru dilangsungkan pertama kali pada 2019 di Qatar. AWBG Bali 2023 sejatinya direncanakan akan digelar di Bali, 5-12 Agustus 2023 mendatang dengan melibatkan 1.600 atlet dari 130 negara.
Belum jelas alasan pembatalan event olahraga ini. Namun, pada Selasa (4/7/2023) malam, akun resmi media sosial ANOC World Beach Games menumumkan secara resmi pembatalan acara olahraga tersebut.
"Bali mundur dari komitmen mereka untuk menyelenggarakan 2023 ANOC World Beach Games." tulis laporan mereka.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo , menyesalkan pembatalan pesta olahraga pantai terbesar di dunia tersebut. Dito menganggap event olahraga itu seharusnya bisa menggenjot ekonomi lokal.
"Pemerintah turut menyesalkan pembatalan pelaksanaan ANOC World Beach Games yang sejatinya mampu meningkatkan gairah ekonomi lokal pasca pandemi Covid-19," ujar Dito, Rabu (5/7/2023).
Dito juga mengungkapkan bahwa pemerintah mendukung perhelatan dunia tersebut di Pulau Dewata. NOC Indonesia juga sudah diminta untuk melakukan perencanaan yang efektif guna berlangsungnya ajang tersebut secara maksimal.
"Pemerintah sedari awal dilaporkan akan menjadi tuan rumah langsung meminta NOC Indonesia agar melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan seefisien mungkin," ucap Dito.
"Karena memang NOC Indonesia yang mengajukan Bali sebagai tuan rumah," tambahnya.
Atas batalnya Bali menjadi tuan rumah, AWBG tahun ini dipastikan batal digelar. Pasalnya, waktu perhelatan yang terlalu mepet membuat ANOC kesulitan mencari tuan rumah baru.
Pesta olahraga pantai sejagat yang terinspirasi dari kesuksesan Asian Beach Games itu baru dilangsungkan pertama kali pada 2019 di Qatar. AWBG Bali 2023 sejatinya direncanakan akan digelar di Bali, 5-12 Agustus 2023 mendatang dengan melibatkan 1.600 atlet dari 130 negara.
Belum jelas alasan pembatalan event olahraga ini. Namun, pada Selasa (4/7/2023) malam, akun resmi media sosial ANOC World Beach Games menumumkan secara resmi pembatalan acara olahraga tersebut.
"Bali mundur dari komitmen mereka untuk menyelenggarakan 2023 ANOC World Beach Games." tulis laporan mereka.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo , menyesalkan pembatalan pesta olahraga pantai terbesar di dunia tersebut. Dito menganggap event olahraga itu seharusnya bisa menggenjot ekonomi lokal.
"Pemerintah turut menyesalkan pembatalan pelaksanaan ANOC World Beach Games yang sejatinya mampu meningkatkan gairah ekonomi lokal pasca pandemi Covid-19," ujar Dito, Rabu (5/7/2023).
Dito juga mengungkapkan bahwa pemerintah mendukung perhelatan dunia tersebut di Pulau Dewata. NOC Indonesia juga sudah diminta untuk melakukan perencanaan yang efektif guna berlangsungnya ajang tersebut secara maksimal.
"Pemerintah sedari awal dilaporkan akan menjadi tuan rumah langsung meminta NOC Indonesia agar melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan seefisien mungkin," ucap Dito.
"Karena memang NOC Indonesia yang mengajukan Bali sebagai tuan rumah," tambahnya.
Atas batalnya Bali menjadi tuan rumah, AWBG tahun ini dipastikan batal digelar. Pasalnya, waktu perhelatan yang terlalu mepet membuat ANOC kesulitan mencari tuan rumah baru.
(sto)