Moncer Saat Debut, Alex De Angelis Dipinang Tim Satelit Kawasaki

Rabu, 21 Desember 2016 - 22:00 WIB
Moncer Saat Debut, Alex De Angelis Dipinang Tim Satelit Kawasaki
Moncer Saat Debut, Alex De Angelis Dipinang Tim Satelit Kawasaki
A A A
MILAN - Raihan finis podium kedua di race II seri Jerman, boleh dibilang telah membuat nama Alex De Angelis terangkat pada musim perdananya terjun di Kejuaraan Dunia Balap Superbike (WSBK) 2016. Walau secara keseluruhan dia berada di posisi 13 klasemen akhir pembalap, rider asal San Marino tersebut boleh dibilang naik kelas pada musim 2017.

Ya, itu karena De Angelis, telah resmi menandatangani kontrak dengan Team Pedercini Racing di WSBK 2017. Seperti diketahui, musim lalu dia memacu motor Aprilia milik tim privateer Ioda Racing. Tapi musim depan, dia akan menunggangi motor Kawasaki ZX-10R yang spesifikasinya hampir mirip dengan yang dipakai juara dunia dua tahun belakangan, Jonathan Rea. Pasalnya, Pedercini Racing merupakan tim satelit Kawasaki di WSBK.

Musim 2016 menandai debut De Angelis sebagai pembalap WSBK bersama IodaRacing. Ia tampil apik dan bahkan berhasil mengoleksi satu podium, ketika finis kedua dalam balapan basah di Lausitzring.

Atas penampilan yang dianggap cukup konsisten sepanjang musim, tim Pedercini pun jadi tertarik untuk merekrut dan menawarinya kontrak.

De Angelis juga berharap dengan menjadi pembalap tim Pedercini, dia dapat membangun dan menambah pengalaman bersama tim balap yang bermarkas di Volta Mantovana, sebelah timur Milan, Italia itu.

“Saya sangat senang karena mencapai kesepakatan dan menjadi bagian dari Pedercini Racing Team. Ini adalah petualangan baru dan menarik, dengan motor yang telah menunjukkan dan masih akan menjadi sangat kompetitif,” papar De Angelis kepada situs resmi WSBK yang dilansir Motorsport.

“Untuk menjadi pembalap dengan tim seperti Pedercini membuat saya sangat bangga, tapi juga membawa banyak tanggung jawab,” imbuh De Angelis yang pernah finis runner-up klasemen akhir Kejuaraan Dunia Balap GP Motor kelas 250cc pada musim 2004 bersama Aprilia tersebut.

“Saya tahu kami harus bertarung untuk selalu berada di beberapa baris pertama, karena regulasi baru, pada tahun depan. Saya merasa telah memiliki pengalaman dan skill untuk membuat ini terjadi. Dan saya tahu bisa mengandalkan tim yang ahli dan motor cepat ini,” tandas pembalap 32 tahun yang meraih satu-satunya podium di kelas bergengsi MotoGP bersama Honda, di GP Indianapolis 2009.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5805 seconds (0.1#10.140)