Mantan Juara WBO Alami Luka Bakar Usai Disemprot Cairan Kimia

LONDON - Polisi Metropolitan Chingford menggelar sayembara bagi siapa pun yang mempunyai informasi tentang insiden penyerangan yang menimpa mantan petinju Michael Watson, baru-baru ini. Pasalnya, hingga saat ini kepolisian setempat masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku penyerangan tersebut.

Insiden penyerangan itu terjadi pada Kamis (16/2) sore waktu setempat. Saat itu Watson beserta pengasuhnya bernama Lennard Ballack tengah melintasi jalan Essex, Chingford. Tiba-tiba ada kendaraan yang sengaja menabrakkan mobilnya dari belakang.

Setelah sukses menghentikan laju kecepatan mobil Watson, sekelompok orang itu langsung menghampiri mobil pria berusia 51 tahun tersebut dan menyemprotkan zat kimia (amonia) ke arah wajah. Tak hanya itu saja, mereka juga menyeret Watson hingga 500 yard.

Entah mengapa sekelompok orang itu tiba-tiba meninggalkan Watson dan pengasuhnya. Akibat kejadian itu keduanya mengalami luka bakar pada bagian wajah dan saat ini mereka sedang berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Motif penyerangan itu masih belum diketahui, namun dari laporan beberapa saksi mengatakan bahwa sekelompok orang berusaha mencuri mobil mantan pemilik sabuk gelar juara kelas menengah super WBO. "Setelah kejadian tabrakan itu, saya keluar untuk menanyakan apa maksud mereka menabrakkan mobilnya," terang Ballack seperti dikutip Mirror, Minggu (19/2/2017).

"Tiba-tiba satu orang meyemprotkan cairan kimia (amonia) ke arah saya dan yang lainnya mengarah ke mobil yang dtumpangi Watson. Kemudian saya menerima pukulan di bagian kepala, saya tidak apa benda yang mereka gunakan. Saat itu saya merasa tak berdaya karena saya berjuang untuk hidup saya. Itu mengerikan, dan itu seperti sebuah adegan film barat ketika koboi akan diseret oleh kuda," tambah Ballack.

Kepolisian Chingford masih berusaha mengumpulkan data dari para saksi untuk menyelidiki kasus penyerangan ini. "Siapapun yang mempunyai informasi harus menghubungi petugas di Waltham Forest melalui 101," demikian pernyataan resmi kepolisian setempat.