Marquez Senang Rossi-Vinales Kesulitan di MotoGP Catalunya

Senin, 12 Juni 2017 - 05:00 WIB
Marquez Senang Rossi-Vinales Kesulitan di MotoGP Catalunya
Marquez Senang Rossi-Vinales Kesulitan di MotoGP Catalunya
A A A
CATALUNYA - Tampil di hadapan publik sendiri rupanya membuat pembalap kelas bergengsi tertekan. Hal itu tak terkecuali di alami oleh pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, di akhir pekan lomba MotoGP Catalunya 2017, Minggu (11/6) malam WIB.

Selain beban sebagai pembalap tuan rumah, lalu sebagai juara dunia bertahan, hingga sudah mengalami dua kali gagal finis musim ini. Tekanan besar menyambangi Marquez di MotoGP Catalunya 2017 usai ia terjatuh sebanyak lima kali sebelum balapan.

Seperti diketahui, Marquez terjatuh di tikungan 10 saat menjalani sesi latihan bebas 3 (FP3). Ia kembali terjatuh di FP4, kali ini di tikungan 5. Belum cukup sampai di situ, ia bahkan terjatuh dua kali saat kualifikasi, yakni di tikungan 3 dan 5. Tapi ia berhasil start dari posisi keempat.

Pada sesi latihan pemanasan (Warm Up Practice/WUP), Minggu (11/6/2017) pagi, Marquez terjatuh untuk kelima kalinya. Ia mengalami kecelakaan di tikungan 14. Juga sebelumnya ia tersandung dan terjatuh di pit lane saat latihan flag-to-flag.
Beruntung, tak ada insiden berarti ketika Marquez turun balapan. Ia berhasil finis kedua dan terpaut 3,5 detik di belakang pemenang MotoGP Catalunya 2017, Andrea Dovizioso.

“Sejujurnya, saya merasa lebih tertekan sebelum balapan, dibandingkan ketika saya bertarung untuk kejuaraan dalam balapan terakhir,” beber Marquez seusai lomba MotoGP Catalunya 2017 kepada BT Sport.

“Setelah lima kecelakaan selama akhir pekan, setiap kali jika Anda memeriksa, itu terjadi setelah satu lap ada kecelakaan. Itu benar-benar sulit, dan saya tahu jika tidak finis balapan, orang-orang dan jurnalis akan menekan saya,” imbuh pembalap 24 tahun itu.

Lebih jauh Marquez menjelaskan: “Tapi apapun, ketika Anda perlu membuat perbedaan, dalam situasi seperti ini, maka Anda perlu tetap kuat dan menjaga gaya Anda. Saya berhati-hati saat balapan, tapi saya menekan seperti biasa.”
Marc Marquez (Repsol Honda Team) merayakan podium juara kedua lomba MotoGP Catalunya 2017 bersama fansnya. (Foto-LAT Images)
Marquez juga tak memungkiri, bahwa raihan finis kedua dan ketiga yang dicetaknya serta Dani Pedrosa, dikarenakan faktor Honda RC213V yang kalah kecepatan dengan Desmosedici GP17 di trek lurus.

“Saya berkendara cukup halus untuk gaya balap saya, dan dalam situasi grip yang kurang, Dani paling terbaik. Hari ini, saya meniru racing line Dani dan lalu menekan. Saya lalu melakukan gaya balap saya untuk beberapa lap berikutnya,” terangnya.
“Saya mampu berada di belakang Dovi. Tapi kami kalah di trek lurus, terlalu banyak dan tidak ada yang bisa kami lakukan. Dia (Dovi) benar-benar melakukan pekerjaan yang hebat,” kata Marquez menjelaskan.

Usai finis kedua, Marquez tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP 2017 dengan nilai 88. Namun, ia memangkas selisih menjadi 23 poin dari Maverick Vinales, yang tetap memimpin dan kini mengoleksi 111 poin usai finis ke-10 di Catalunya. Sedangkan rekan setim Vinales di Yamaha, Valentino Rossi, juga kesulitan sepanjang akhir pekan untuk finis ke-8.

“Ini benar-benar naik turun. Hal positifnya Yamaha juga memiliki beberapa sirkuit di mana mereka kesulitan. Kami kesulitan di banyak sirkuit dibandingkan mereka. Kami harus tetap menekan, karena percaya atau tidak, ketika saya menemukan feeling pada bagian depan (motor), saya akan sangat kuat,” tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9072 seconds (0.1#10.140)