Tanggapan Guardiola Borong Rekor di Liga Inggris, Bundesliga, dan La Liga

Jum'at, 15 Desember 2017 - 09:04 WIB
Tanggapan Guardiola Borong Rekor di Liga Inggris, Bundesliga, dan La Liga
Tanggapan Guardiola Borong Rekor di Liga Inggris, Bundesliga, dan La Liga
A A A
MANCHESTER - Penikmat sepak bola mulai menyoroti perjalanan Manchester City di Liga Inggris 2017/2018. Hal ini tak lepas dari capaian positif Pep Guaridola saat mengantarkan The Citizens mengumpulkan 15 kemenangan beruntun dalam satu musim.

Catatan impresif itu sukses melewati rekor Arsenal dengan torehan 14 kemenangan berturut-turut pada periode Februari hingga Agustus 2002 atau musim 2001/2002 sampai 2002/2003. Selain itu, Pasukan Guardiola juga merusak torehan Tottenham Hotspur dengan start terbaik di level teratas Liga Inggris sejak Football League didirikan pada 1888.

Spurs memulai kampanye musim 1960/1961 dengan 15 kemenangan dan satu hasil imbang sebelum menelan kekalahan di pekan ke-17. Tidak hanya di kancah kompetisi domestik saja, Guardiola sebelumnya pernah menorehkan rekor untuk kemenangan terpanjang sepanjang masa di Liga Spanyol (La Liga) dan Bundesliga.

Sewaktu masih menangani Barcelona pada 2010/2011, Guardiola melalui strategi tiki-takanya berhasil memborong 15 kemenangan beruntun dari Oktober 2010 hingga Februari 2011. Begitu pula ketika membesut Bayern Muenchen.

Tapi Guardiola bisa melewati semua rekornya tersebut jika City memenangkan laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (17/12/2017) dini hari WIB. "Rekor tersebut sangat berarti - untuk mendapatkan 15 kemenangan berturut-turut menakjubkan," kata Guardiola seperti dikutip dari Independent, Jumat (15/12/2017).

"Ada tim yang menakjubkan dalam sejarah sepak bola di Liga Inggris, seperti Liverpool, Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson, dan Chelsea bersama Jose Mourinho. Ada banyak tim bagus, tapi kami yang pertama menang 15 game berturut-turut," tambah Guardiola.

Kendati demikian, Guardiola mengaku semua rekor tersebut akan terasa sia-sia, jika City gagal memenangkan gelar. Pasalnya, rekor yang ramai dibicarakan saat ini hanya sebuah catatan yang pada akhirnya bakal dikenang.

"Tentu saja itu tidak masuk akal jika kita tidak memenangkan gelar, itu hanya akan menjadi catatan. Rekor ini akan rusak, tapi tidak akan mudah karena (untuk menang) 15 pertandingan berturut-turut di Premier League sangat rumit," terang Guardiola.

Jelang sisa tiga laga menuju pertengahan musim dalam format komptisi 20 tim, City berhasil membuat gap terbesar yakni 11 poin dari Manchester United. Mereka bisa mengalahkan rekor 12 poin dalam format 22 tim (1992/93-194/95).

Baca juga:
Hancurkan Swansea, Man City Pecahkan Rekor Arsenal dan Tottenham
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0059 seconds (0.1#10.140)