Saling Pukul KO, Rafael Espinoza Kalahkan Robeisy Ramirez, Rebut Sabuk WBO

Minggu, 10 Desember 2023 - 12:47 WIB
loading...
Saling Pukul KO, Rafael Espinoza Kalahkan Robeisy Ramirez, Rebut Sabuk WBO
Saling Pukul KO, Rafael Espinoza Kalahkan Robeisy Ramirez, Rebut Sabuk WBO/Tapology
A A A
Saling pukul KO, Rafael Espinoza merebut sabuk WBO kelas bulu mengalahkan juara bertahan Robeisy Ramirez . Rafael Espinoza membuat kejutan dengan menjatuhkan Robeisy Ramirez dalam pertarungan di Charles F. Dodge City Center, Pembroke Pines, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/12/2023) siang WIB.

Petinju yang tidak diunggulkan, Rafael Espinoza, bertahan dari sebuah knockdown untuk mencetak kemenangan angka dan merebut gelar juara kelas bulu WBO dalam sebuah kejutan besar. Rafael Espinoza yang berasal dari Guadalajara, Spanyol, menang dengan skor 115-111 dan 114-112 untuk mengesampingkan kartu penilaian 113-113 dan meraih kemenangan angka mutlak, Sabtu malam, di Charles F. Dodge City Center, Pembroke Pines, Florida.



Ramirez tidak memedulikan tinggi badan dan jangkauan yang tidak menguntungkan dari Espinoza yang memiliki tinggi badan 185 cm. Petinju kidal asal Kuba ini masih menemukan cara untuk memanfaatkan ring kecil berukuran 16'x16' itu, walau pada akhirnya hal itu merugikannya.

Sedikit penyesuaian diminta oleh pelatih Ismael Salas, yang meminta pergerakan ke arah samping. Ramirez menghormati perintah itu sampai batas tertentu. Namun, ia masih berniat untuk memadukan serangannya saat menghadapi petarung yang telah menghentikan lima lawan sebelumnya dan secara konsisten mengalahkan sang pemegang gelar.

Espinoza tetap menjadi petarung yang lebih aktif selama tiga ronde, walau serangannya yang paling menonjol adalah sebuah sikutan dalam jarak dekat. Ramirez kalah dalam hal statistik, namun ia juga menampilkan kerja keras di sisi tubuh. Tetap saja, serangannya yang rendah menjadi perhatian bagi para pojoknya, yang meyakini bahwa ia akan memberikan banyak ronde bagi sang penantang yang baru pertama kali bertanding.

Kedua petarung ini mendaratkan serangan dalam sebuah pertukaran serangan pada pertengahan ronde keempat. Ramirez menantang Espinoza untuk maju dan mencoba untuk membuatnya meleset dan membuatnya membayar.
Espinoza tidak menerima umpan tersebut dan terus menyarangkan pukulannya pada ronde kelima. Nyanyian 'CU-BA' memenuhi tempat yang penuh dengan harapan untuk menyemangati sang favorit tuan rumah. Ramirez berusaha menuruti permintaan tersebut, namun desakan untuk bertukar pukulan membuatnya terbuka untuk sebuah uppercut kanan dari Espinoza.



Ramirez memberikan perubahan besar pada akhir ronde ini. Sebuah hook kanan dari sang juara bertahan menjatuhkan Espinoza saat ia terjatuh di tali ring bagian bawah dan terjerembab ke atas kanvas. Penonton bersorak mendukungnya, bahkan saat Espinoza mampu bangkit dari posisi tersebut untuk mengalahkan hitungan dan mencapai bel akhir pertandingan.

Momentum tetap berada di tangan Ramirez pada ronde terakhir, walau ia mampu menghindari sebuah knockdown. Sebuah serangan ke atas kanvas dianggap sebagai sebuah dorongan saat Ramirez bertahan dari pukulan kanan Espinoza, namun kekuatannya mampu menjatuhkannya. Ramirez segera bangkit dan mendaratkan pukulan kiri ke arah penantangnya yang tiba-tiba menyerang. Espinoza masih mampu menyarangkan serangan saat bertukar serangan di tengah ring, namun kakinya cenderung menyerah saat Ramirez menyambungkan serangan ke arah atas.

Ramirez kembali membuat Espinoza goyah pada ronde ketujuh. Pukulan kiri dan hook kanannya secara konsisten mencetak poin bagi petinju asal Kuba itu, yang melanjutkan serangan pada ronde 8. Espinoza terdesak ke arah tali ring dan menerima sebuah kombinasi, namun ia mampu tetap berdiri dan bergerak maju ke tengah ring. Aksi ini sedikit melambat, saat Espinoza mengayunkan jab-nya dan Ramirez menunggu kesempatan untuk menyerang balik.

Espinoza kembali memukul untuk kembali masuk ke dalam pertarungan pada ronde kesepuluh. Ramirez menggunakan kemampuannya untuk menghindari serangan itu, namun sebagian besar ronde ini dihabiskan dengan sang penantang yang mendikte ritme dalam sebuah laga yang nampak sangat ketat.



Pola yang sama diterapkan pada ronde 11, walau Ramirez menikmati kesuksesan serangan balik yang lebih baik. Instruksi dari pelatihnya adalah untuk mengubah laga ini menjadi sebuah pertandingan tinju. Espinoza tidak terima dan terus maju menyerang. Ia mendaratkan sebuah pukulan kanan dari atas kepala menjelang akhir ronde, yang tidak dapat dibalas oleh Ramirez.

Ramirez keluar dari posisi bertahan yang tinggi dan ketat untuk memulai ronde terakhir. Serangan Espinoza cukup untuk membuat Ramirez bertahan. Sebuah pukulan kanan dari Espinoza sempat menggoyahkan Ramirez, namun sang penantang dengan determinasi tinggi ini tak mampu menyarangkan serangan lainnya. Ia kembali tenang dan mendaratkan rangkaian serangan kuat pada menit terakhir - termasuk sebuah kombinasi yang menjatuhkan Ramirez ke atas kanvas.

Espinoza terus menyerang sampai akhir untuk meraih kemenangan yang sangat mengejutkan. Ia berkembang - dalam segala hal - menjadi 22-0 (18KO) dan meraih gelar WBO dalam perebutan gelar pertamanya. Ramirez turun ke rekor 13-2 (8KO) dengan kekalahan pertamanya sejak debut profesionalnya pada bulan Agustus 2019. Tiga belas kemenangan beruntunnya terhenti, saat masa kejayaannya sebagai juara WBO berakhir hanya delapan bulan setelah kemenangannya atas Isaac Dogboe pada tanggal 1 April untuk merebut gelar tersebut.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2108 seconds (0.1#10.140)