McLaren Goda Ricciardo Rp281 Miliar, Red Bull Yakin Bertahan

LE CASTELLET - Tim McLaren secara terbuka menyatakan minatnya pada Daniel Ricciardo, Jumat (22/6/2018). Namun, bos Red Bull Christian Horner yakin pembalap Formula 1 (F1) asal Australia itu akan tetap bertahan bersama timnya.

Driver berusia 28 tahun itu telah memenangi dua balapan sejauh musim ini. Kontrak Ricciardo bersama McLaren expired akhir tahun dan dia tengah mempertimbangkan pilihan untuk mencoba pengalaman baru dengan tim lain.

"Jelas kami mencintai Daniel, saya pribadi mengenalnya selama bertahun-tahun. Dia melakukan pekerjaannya yang baik dengan Red Bull," kata direktur balap McLaren Eric Boullier di Grand Prix Prancis ketika ditanya tentang pendekatannya terhadap Ricciardo.

"Selama pembalap sekaliber dia ada di bursa, Anda melihat apakah ada pembicaraan yang mungkin. Tapi, pada saat ini, di tahun ini, masih terlalu dini untuk berbicara tentang line-up driver kami untuk masa depan. Jadi, hanya pembicaraan normal, diskusi yang ringan," tambahnya.

Laporan media telah berbicara tentang kemungkinan penawaran USD20 juta (Rp281 miliar) oleh McLaren, tetapi sumber-sumber tim tidak mengonfirmasi angka apa pun kepada Reuters.

McLaren saat ini memiliki juara dunia dua kali Fernando Alonso, dengan Stoffel Vandoorne Belgia sebagai rekan setimnya, tetapi masa depan pembalap asal Spanyol itu tetap tidak pasti setelah dia memenangkan Le Mans 24 Hours akhir pekan lalu.

Alonso, yang akan berusia 37 bulan depan, juga telah memutuskan untuk memenangkan Indianapolis 500 demi menyelesaikan Triple Crown of Motorsport.

Sementara Horner, yang duduk bersama Boullier pada konferensi pers yang dijadwalkan FIA, mengatakan bahwa Ricciardo akan mengambil "keputusan yang cukup berani" jika meninggalkan Red Bull demi bergabung dengan McLaren.

Red Bull saat ini di posisi ketiga klasemen konstruktor, sementara McLaren kelima. Kedua tim adalah mantan juara. Red Bull dengan empat gelar berturut-turut antara 2010 dan 2013 sementara McLaren belum memenangkan perlombaan sejak akhir 2012.

"Saya akan terkejut jika dia pergi, karena dia cocok dengan Red Bull. Tapi, itulah Formula 1," ujar Horner.

Ricciardo telah mengatakan pada Kamis bahwa dia mengharapkan pembicaraan kontrak demi mempercepat keputusan Red Bull beralih dari mesin Renault ke Honda tahun depan.