Euro 2024 Swiss vs Italia: Tekanan untuk Juara Bertahan
loading...
A
A
A
Laga 16 besar Euro 2024 ditandai dengan duel Swiss vs Italia di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. Gli Azzurri sepertinya bakal melanjutkan dominasi mereka atas lawannya tersebut.
Kedua tim melaju ke babak sistem gugur setelah menempati posisi runner up. Swiss berada di belakang juara Grup A Jerman dengan lima poin
Posisi kedua juga diamankan Italia di Grup B. Juara bertahan awalnya nyaris finis di posisi ketiga saat mereka tertinggal dari Kroasia hingga masa tambahan waktu pada pertandingan terakhir mereka.
Namun gol internasional pertama Mattia Zaccagni pada menit 98 menyelamatkan Italia dan merebut tempat kedua. Meskipun sama-sama menjalani petualangan yang sulit pada babak penyisihan grup.
Swiss dan Italia pastinya berharap fase eliminasi akan memberikan jalan yang lebih mudah. Tapi bagaimana dengan rekor pertemuan kedua tim?
Swiss dan Italia sudah bertemu sebanyak 61 kali. Mengacu pada rekor pertemuan itu, pasukan Luciano Spalletti di atas kertas lebih diunggulkan.
Narasi itu tak berlebihan, sebab Italia sudah mengemas 29 kali menang, 24 imbang dan delapan kali kalah. Dengan rincian, berhasil mencetak 111 gol.
"Tidak dapat dipungkiri adanya tekanan dan stres yang besar, terutama bagi sang pelatih. Kami harus optimistis, saya yakin kami akan merayakannya pada akhirnya," kata Antonio Conte dikutip dari Football Italia.
"Ini adalah tim Italia yang mencoba memberikan citra bagus tentang dirinya, tim yang menyerang dan positif yang ingin bermain. Ini adalah turnamen yang sangat singkat dan sangat padat sehingga terkadang Anda harus mampu menghadapi situasi secara berbeda. Para pemain, dan Spalletti, melakukan pekerjaannya dengan baik," pungkas Conte.
Kedua tim melaju ke babak sistem gugur setelah menempati posisi runner up. Swiss berada di belakang juara Grup A Jerman dengan lima poin
Posisi kedua juga diamankan Italia di Grup B. Juara bertahan awalnya nyaris finis di posisi ketiga saat mereka tertinggal dari Kroasia hingga masa tambahan waktu pada pertandingan terakhir mereka.
Namun gol internasional pertama Mattia Zaccagni pada menit 98 menyelamatkan Italia dan merebut tempat kedua. Meskipun sama-sama menjalani petualangan yang sulit pada babak penyisihan grup.
Swiss dan Italia pastinya berharap fase eliminasi akan memberikan jalan yang lebih mudah. Tapi bagaimana dengan rekor pertemuan kedua tim?
Swiss dan Italia sudah bertemu sebanyak 61 kali. Mengacu pada rekor pertemuan itu, pasukan Luciano Spalletti di atas kertas lebih diunggulkan.
Narasi itu tak berlebihan, sebab Italia sudah mengemas 29 kali menang, 24 imbang dan delapan kali kalah. Dengan rincian, berhasil mencetak 111 gol.
"Tidak dapat dipungkiri adanya tekanan dan stres yang besar, terutama bagi sang pelatih. Kami harus optimistis, saya yakin kami akan merayakannya pada akhirnya," kata Antonio Conte dikutip dari Football Italia.
"Ini adalah tim Italia yang mencoba memberikan citra bagus tentang dirinya, tim yang menyerang dan positif yang ingin bermain. Ini adalah turnamen yang sangat singkat dan sangat padat sehingga terkadang Anda harus mampu menghadapi situasi secara berbeda. Para pemain, dan Spalletti, melakukan pekerjaannya dengan baik," pungkas Conte.
(yov)