Video Kolasinac Duel Lawan Pria Bersenjata Tajam dengan Tangan Kosong

LONDON - Mesut Oezil dan Sead Kolasinac baru saja mengalami pengalaman yang buruk ketika sedang berada di jalan London Utara, Kamis (25/7/2019) sore waktu setempat. Pemain Arsenal itu diserang dua pria yang menggunakan senjata tajam (pisau) di Childs Hill.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 waktu setempat. Saat itu, Oezil yang mengendarai mobil tipe Mercedes G-Class 4×4 bersama rekan setimnya Kolasinac tiba-tiba dihadang dua pria tak dikenal dengan menggunakan motor.

Belum diketahui apa motif dua pelaku melancarkan serangan. Namun, sejumlah spekulasi bermunculan bahwa dua pria yang tak diketahui identitasnya tersebut mencoba untuk merampok mobil yang dikendarai Oezil.

Mengetahui hal itu, Kolasinac pun melakukan perlawanan dengan keluar dari mobil berwarna hitam tersebut. Dalam rekaman CCTV dari tempat kejadian memperlihatkan keberanian Kolasinac menghadapi dua pria tersebut.

Bahkan Kolasinac yang dikenal dengan julukan The Tank itu sempat mengayunkan pukulan ke arah salah satu dari perampok yang menggunakan helm tersebut. Tidak terlihat ada ketakutan dari pria berusia 26 tahun saat dia berduel. Meskipun dia diancam dengan pisau, namun ia tetap memberikan perlawanan sebelum akhirnya dua pria tak dikenal tersebut kocar-kacir.



Dikutip dari DailyMail, Jumat (26/7/2019), saksi mata mengatakan Oezil terlihat ketakutan saat dua pria tersebut tiba-tiba melakukan penyerangan. "Saya melihat Oezil dikejar di High Street oleh dua pria yang memegang senjata (pisau)."

Setelah itu, Oezil dan Kolasinac pun pergi meninggalkan lokasi kejadian. Namun, dua pria tersebut masih mengejar pemain The Gunners sebelum akhirnya mereka memberhentikan kendaraannya di sebuah restoran.

Pelayan dan koki dari restoran Turki, Likya bergegas membantu bintang Arsenal ketika mereka tiba dan memaksa dua pria yang menggunakan motor dan penutup kepala (helm) melarikan diri. Oezil dan Kolasinac diketahui tak mengalami cedera serius dari insiden ini.

"Ozil tampak sangat ketakutan ketika dikejar-kejar pria dengan pisau. Dia tampak seperti berlari untuk menyelamatkan hidupnya. Saat berlindung di sebuah restoran dua pria itu tetap mengejarnya sambil tak melepaskan helm mereka yang berwarna hitam dan mengenakan atasan lengan panjang. Dalam cuaca panas ini, mereka (pelaku) sangat menonjol. Tuhan tahu apa yang akan terjadi jika mereka menangkapnya. Bagi saya itu tampak seperti dia telah diretas hingga tercabik-cabik dan dia juga berpikir demikian. Begitu staf restoran mulai datang ke jendela dan ke pintu, mereka berbalik dan pergi," jelas saksi mata, Azuka Alintah.

Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus penyerangan tersebut. Juru bicara kepolisian setempat mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk mengetahui motifnya.

"Ada laporan di mana pengendara motor mencoba untuk merampok pria yang mengendarai mobil. Tapi ada perlawanan kemudian pengendara mobil dan penumpang mencoba untuk melindungi diri ke restoran Golden Green di mana mereka mencoba berlindung."