Penyebab Suporter PSS Ditangkap Polisi Bukan dari Poster Kritikan

Rabu, 20 November 2019 - 19:03 WIB
Penyebab Suporter PSS Ditangkap Polisi Bukan dari Poster Kritikan
Penyebab Suporter PSS Ditangkap Polisi Bukan dari Poster Kritikan
A A A
YOGYAKARTA - Mantan CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Soekeno memberikan pendapatnya terkait penangkapan suporter PSS Sleman setelah ia memberikan kritikan melalui poster yang ditempelkannya di pusat perbelanjaan (mall) milik Soekeno. Dikatakannya, penangkapan itu tidak ada sangkut pautnya dengan bentuk kritikan yang dilakukan pria berusia 17 tahun tersebut, tapi ada hal lain yang membuatnya berada di balik jeruji.

Hal lain yang dimaksud Soekeno tersebut lantaran Yudhi dianggap telah merusak fasilitas mall. Jadi, Soekeno mengaku laporan ke polisi atas aktivitas Yudhi bukan karena isi poster yang ditempelkan. Namun berkaitan dengan pemasangan tanpa izin.

"Jadi mas Yudhi ditangkap polisi bukan karena isi poster-poster yang menyangkut pautkan saya dengan PSS yang di tempel di area dalam mall. Tetapi yang menjadi masalah adalah dia nempel-nempel poster di area dalam mall tanpa izin manajemen. Ini memang tidak diperbolehkan," kata Soekeno, saat dihubungi wartawan, Rabu (20/11/2019).

Soekeno menambahkan bahwa dirinya sudah terbiasa dilecehkan suporter dan tak pernah dibawa sampai ke hati. Untuk itu, dia berharap masalah ini bisa segera tuntas dan dapat menjadi pelajaran bersama sehingga tidak terulang kembali.

"Mestinya ada pasal yang dilanggar ketika polisi menangkap seseorang apalagi merusak fasilitas mall. Mungkin aparat ingin mencari dalang penyebar isu, karena ada indikasi ditunggangi," jelas tokoh yang juga membeli saham Persiba Bantul ini.

Lebih lanjut, Soekeno menyayangkan aksi kritikan yang tak langsung disampaikan padanya. Pasalnya, selama ini manajamen PSS terbuka pada suporter untuk kemajuan bersama.

"Kalau mau mengkritik saya bisa ketemu langsung atau manajemen, padahal selama ini kami terbuka sekali," tandasnya.

Soekeno juga berjanji, pihaknya tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Hal ini semata dilakukan untuk pembinaan. "Permasalahan tersebut (penahanan suporter) hanya untuk pembinaan saja insyaallah perkara tersebut besok dapat terselesaikan dan pihak manajemen tidak akan memperpanjang permasalahan ini," imbuh Soekeno.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)