Rangking Race To Tokyo 9 Jago Indonesia di Jalur Lolos Olimpiade

JAKARTA - Sembilan pemain bulu tangkis Indonesia masuk dalam jalur lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Siapa yang akan pasti lolos akan ditentukan dalam deadline rangking Race To Tokyo yang berakhir 26 April mendatang.

Sembilan jago bulu tangkis Indonesia yang berada di jalur lolos kualifikasi Olimpiade 2020 menempati Top 8 Rangking Race To Tokyo per 28 Januari 2020. Tunggal putra diwakili Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra menempatkan tiga pasangan; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

Duet Hafiz/Gloria menjadi pemain Indonesia kesembilan yang menyusul masuk jalur lolos Olimpiade. Khusus di ganda putra, tiga nama yang masuk Top 8 hanya dua yang akan tampil di Olimpiade Tokyo. Ini sesuai aturan masing-masing Negara hanya bisa diwakili pemain atau pasangan. Wakil kedua masing-masing Negara yang lolos ke Olimpiade hanya yang menempati Top 8 di akhir kualifikasi Race To Tokyo pada 26 April emndatang.

Dengan aturan tersebut, ada dilema tersendiri di ganda putra, siapa pasangan kedua yang akan dikirim ke Olimpiade Tokyo. Apakah Hendra/Ahsan ataukah Fajar/Rian. Pengiriman pemain akan melihat peringkat terakhir para pemain untuk penentuan seeding di Olimpiade Tokyo.

Di tunggal putra, Anthony menempati peringkat keempat dengan mengoleksi 73,722 poin dari 15 turnamen. Posisi Anthony naik seusai menjuarai Turnamen BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters. Jonatan menempel di posisi kelima dengan nilai 71,888 poin dari 15 turnamen.

Ganda putra Marcus/Kevin makin kokoh di puncak Race To Tokyo setelah menjuarai Indoensia Masters. Minions memimpin dengan mengoleksi 101,643 poin dari 14 turnamen. Duet Hendra/Ahsan menguntit di posisi kedua dengan menabung 94,087 poin dari 15 turnamen. Pasangan Fajar/Rian di posisi keenam dengan memiliki 64,780 poin dari 15 turnamen.

Satu-satunya ganda putri Indonesia yang berada di jalur aman kualifikasi Olimpiade, Greysia/Apriyani, mengumpulkan 65,605 poin dari 15 turnamen. Sukses membuat sejarah juara di Indonesia Masters membuat Greysia/Apriyani makin pede tahun ini.

Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung berada di peringkat 17 dengan mengemas 43,400 poin dari 16 turnamen yang diikutinya. Dari ganda campuran, Praveen/Melati aman di peringkat kelima dengan raihan 70,527 poin dari 16 turnamen. Pasangan Hafiz/Gloria yang menjadi runner-up Thailand Masters naik ke posisi delapan dengan nilai 59,051 poin.

Khusus Hafiz/Gloria, pasangan ganda campuran kedua Indonesia tersebut harus mampu memeprtahankan posisinya di Top 8 di akhir kualifikasi Race To Tokyo agar bisa tampil di Olimpiade 2020.